REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Anggota Komisi E DPRD Sulawesi Selatan, Ady Ansar menyoroti angka stunting di Kabupaten Kepulauan Selayar naik 5 persen. Pemprov Sulsel diminta agar memberikan intervensi kepada pemerintah setempat mengatasi hal itu.
Hal tersebut disampaikan, Ady Ansar usai menghadiri Rapat Kerja Komisi E DPRD Sulsel bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel.
Legislator NasDem Sulsel ini menyoroti soal angka stunting di Selayar yang mengalami kenaikan cukup tinggi. Di mana, tahun ini mengalami peningkatan sebesar 5 persen.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Jadi saya minta datanya by name by address untuk melihat dan ingin mentracking siapa dan di mana itu, Kenapa bisa tinggi sekali,” kata Ady Ansar.
Ady menuturkan bahwa, secara akumulasi, angka Stunting di Sulsel mengalami penurunan hingga 0,00 sekian persen. Begitupun beberapa daerah lain.
“Tapi kita di Selayar malah ada kenaikan tinggi sekali sampai 5 persen. Malu dong kita ini, stunting ini kan gizi buruk toh malu kita,” ungkapnya.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Ady juga menyoroti terkait dengan penanganan stunting di Selayar yang belum maksimal, karena Pemda belum memiliki banyak terobosan-terobosan.
“Harusnya ini Pemerintah Selayar harus lebih care lagi lah terhadap penanganan penanganan stunting,” demikian Ady. (*)
