“Peran Bunda PAUD tidak hanya pada sistemnya, tetapi bagaimana mengubah pola pikir dari tenaga pendidik, seorang ibu, seorang ayah dalam pengasuhan anak. Bagaimana memberikan asupan gizi yang baik, memperkenalkan kepada mereka makanan sehat,” harapnya.
Bukan hanya pemenuhan pendidikan dan kesehatan, tetapi juga perlindungan kekerasan fisik terhadap anak juga perlu menjadi perhatian Bunda PAUD.
“Aspek perlindungan anak ditekankan kepada tenaga pendidik, perlindungan anak pada saat mereka belajar di sekolah. Demikian juga perlindungan anak dalam pengasuhan,” ujarnya.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Ia menyebutkan, contoh kekerasan anak yang terjadi pada PA, berumur 6 tahun di Kabupaten Gowa. Walaupun telah mengalami pemulihan tetapi masih meninggalkan trauma.
“Jadi bagaimana peran Bunda PAUD yang ada di kabupaten/kota, kecamatan dan desa, memberikan perlindungan kepada anak dari kekerasan fisik harus kita perhatikan,” imbuhnya. (*)
