REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Setelah melakukan rapat bersama tim Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XIII Makassar di ruang kerja Gubernur, Nurdin Abdullah menyampaikan kabar gembira untuk pembangunan di Sulsel.
Pemprov siap melakukan pembebasan jalan yang masuk dalam empat paket jalan sesuai dengan misi ‘Prof Andalan’.
Empat paket jalan itu yakni Bone (Lapriaja) – Pangkep (Segeri), Luwu (Bandara Bua)- Toraja (Buntu Kunyi), Sidrap (Tanru Tedong)- Luwu (Larompong), dan Luwu Utara (Seko – Rampi).
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Jangan ragukan saya dan Pak Wagub, Insya Allah kita siapkan lahannya,” kata Nurdin Abdullah.
“Kami juga didukung pemerintah setempat. Ini soal komitmen, jadi Insya Allah kita hadirkan akses untuk masyarakat agar perekonomian semakin baik di Sulsel,” tambahnya.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sangat serius dengan pembangunan infrastruktur jalan. Hal tersebut ditandai dengan kesiapan Gubernur dan Wagub Sulsel menyiapkan lahan untuk dibangun sebuah jalan penghubung untuk lintas kabupaten dan provinsi.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Pembangunan jalan ini, pihaknya berkolaborasi dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui BBPJN XIII Makassar.
Dalam kolaborasi itu, Pemprov dan BBPJN telah membagi tugas. Dimana Pemprov yang menyediakan lahan, dan BBPJN menyiapkan konstruksi (fisik). Khusus untuk pembangunan konstruksi, untuk empat paket jalan ini, tahun 2020 mendatang akan digelontorkan anggaran pusat sebesar Rp 1 triliun.
(Latif)
