REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANTAENG, – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Nurdin Abdullah mengaku, dirinya masuk dalam dunia politik tidak terlepas dari Kabupaten Bantaeng yang dipimpinnya selama 10 tahun.
Dua periode memimpin daerah yang terdiri dari delapan kecamatan ini memiliki seribu cerita dan hasil kerja, salah satunya Bantaeng dikenal sebagai daerah dengan mall pelayanan publik dipermudah, karena itu berhasil dilakukan menjadi daya tarik tersendiri bagi investor untuk berinvestasi di daerah ini.
“Saya betul-betul merasa bahagia sekali, bisa hadir kembali di sini dan Bantaeng tidak bisa kami lupakan, saya masuk dalam dunia politik karena Bantaeng,” kata Prof Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di Gedung Balai Kartini Bantaeng, Sabtu (07/12/2019).
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Pada kesempatan tersebut juga Prof Nurdin menyampaikan kepada seluruh hadirin HUT Bantaeng yang ke 765 tahun ini menjadi kebanggaan tersendiri, karena dihadiri langsung Pangdam Hasanuddin.
“Ini berkah bagi Bantaeng karena pertama kali dihadiri Pangdam Hasanuddin,” kata mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini.
Yang paling penting lanjut Prof Nurdin menegaskan, sejak dirinya menjadi orang nomor satu di Sulsel banyak perubahan termasuk pada bantuan keuangan daerah bawahan. Untuk tahun 2019 ini sebesar Rp 300 miliar dan tahun depan 2020 akan dinaikkan sebanyak Rp 500 miliar.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
“Saya adalah pembantu bapak yang ada di provinsi yang akan mensupport penuh seluruh daerah di Sulawesi Selatan. Bantaeng pada HUT sebelumnya diberikan Rp 26 miliar dan tahun ini tidak kurang dari Rp 30 miliar,” pungkasnya. (Tamzil)
