0%
logo header
Kamis, 07 Februari 2019 13:43

Nurdin Abdullah : Sulsel Harus Jadi Contoh Toleransi Umat Beragama di Indonesia

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah bersama Ketua DPRD Sulsel Moh. Roem menghadiri perayaan Imlek, di West Hall Convention Hall Upperhills, Jl. Metro Tanjung Bunga Makassar, Rabu (06/02/2019).
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah bersama Ketua DPRD Sulsel Moh. Roem menghadiri perayaan Imlek, di West Hall Convention Hall Upperhills, Jl. Metro Tanjung Bunga Makassar, Rabu (06/02/2019).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menginginkan agar Provinsi Sulsel menjadi contoh toleransi umat beragama bagi seluruh daerah di Indonesia.
Jika toleransi bisa diwujudkan, percepatan pembangunan bisa dilakukan.

“Kita merayakan Imlek dalam suasana yang baru saja mengalami musibah dari gempa bumi, tsunami, dan banjir di sebelas kabupaten. Dan tentu kami sangat berbangga, masyarakat kita punya kepedulian sosial yang sangat tinggi,” kata Nurdin Abdullah, saat menghadiri perayaan Hari Raya Imlek, di West Hall Convention Hall Upperhills, Jl. Metro Tanjung Bunga Makassar, Rabu (06/02/2019) malam.

Menurutnya, jika semua kalangan bersatu, tidak ada yang tidak bisa. Dunia usaha perlu kebijakan, jadi kalau bisa dipermudah kenapa harus dipersulit.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

“Saya kira ini yang akan menjadi motto kita, dan saya kira semua elemen pemerintahan bersatu padu untuk menghadirkan pemerintahan yang melayani. Insyaallah dunia usaha akan berkembang,” ujarnya.

Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu berharap, bisa terbangun kerjasama yang baik antara pemerintah dengan seluruh stakeholder, demi membangun Sulsel.

“Pada momentum hari raya Imlek ini, mari sama-sama saling bahu-membahu, membuat kebersamaan agar pemerintah dan dunia usaha bisa seiring sejalan, sehingga apa yang kita cita-citakan bisa kita ciptakan,” jelasnya.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

Selain itu, Nurdin Abdullah mengaku, kehadiran dirinya pada perayaan hari raya Imlek tersebut merupakan permintaan khusus dari seorang teman akrabnya untuk hadir, meskipun masih ada kesibukannya di Jakarta.

“Saya sebenarnya tadi pagi ada rapat di Jakarta dan dilanjutkan besok. Saya kembali hanya untuk menghadiri acara ini,” pungkasnya.

Acara tersebut turut dihadiri Ketua Dewan Pembina Yayasan Budi Luhur Makassar Benny Phi, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulawesi Selatan Wilyanto Tanta, Kapolda Sulsel Irjenpol Drs Hamidin, hingga Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. (rls)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646