0%
logo header
Minggu, 13 Maret 2022 14:05

Nurhaldin Sebut Pengembangan Program Kepemudaan Lebih Mudah di Era Digitalisasi Saat Ini

Rizal
Editor : Rizal
Wakil Ketua DPRD Makassar, Andi Nurhaldin NH saat menyosialisasikan Perda Kepemudaan di Hotel Horizon Ultima, Jl Jenderal Sudirman, Minggu (13/3/2022). (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua DPRD Makassar, Andi Nurhaldin NH saat menyosialisasikan Perda Kepemudaan di Hotel Horizon Ultima, Jl Jenderal Sudirman, Minggu (13/3/2022). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Andi Nurhaldin Nurdin Halid menilai tumbuhnya suatu bangsa khususnya di daerah sangat ditentukan oleh peran dan pergerakan pemuda-pemudanya. Oleh karena itu, dibutuhkan pemuda yang aktif, kreatif dan produktif dalam membantu pemerintah dalam pembangunan daerah utamanya dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Pemuda harus adaptif, kreatif, mampu bersaing dan hadir memberikan solusi ditengah masyarakat,” kata Nurhaldin saat menggelar Sosialisasi Perda Nomor 6 tahun 2019 tentang Kepemudaan, di Hotel Horison Ultima, Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (13/3/2022).

Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Makassar ini, masih banyak pemuda di Makassar yang belum memanfaatkan potensinya. Karenanya, melalui sosialisasi Perda tersebut peran pemuda kembali hadir dalam mengembangkan program kepemudaan.

Baca Juga : Pemilih Pemula Wajib Dilibatkan dalam Proses Pilkada di Kabupaten Mappi

“Pemuda kreatif dan produktif itu harus di segala bidang, makanya di era digital sekarang sangat gampang dalam menentukan potensi pemuda, pemerintah juga hadir memberikan sarana dan mediasi dalam mengembangkan potensi pemuda kita,” jelas Legislator dari Fraksi Golkar ini.

Oleh karena itu, Nurhaldin berharap pemuda harus meng-upgrade diri, mencari peluang dalam mengembangkan potensi. Karena, ada banyak program kepemudaan di Pemerintah Kota khususnya Dispora Makassar yang melibatkan anak-anak muda.

Hadir sebagai narasumber, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, Andi Patiware menyampaikan secara kebijakan bagaimana pemerintah hadir menggali dan memberikan sarana kepada pemuda, maksud daripada ini adalah bonus demografi bagaimana suatu negara dengan membuka peluang menggali penduduk yang produktif memberikan pekerjaan.

Baca Juga : Bentuk Organisasi Bernama SPDP, Relawan Nurdin Abdullah Siap Menangkan Danny-Azhar

“Disinilah ada peran dan tanggung jawab pemuda hadir sebagai kontrol sosial, pemuda memberikan solusi pembangunan, serta untuk mengkritik pemerintah ketika ada kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat,” ujar Patiware dalam materinya.

Hal senada juga disampaikan Bachtiar Baso. Sebagai penggiat pemuda nasional ia mengatakan ketika berbicara tentang Perda Kepemudaan ini ada beberapa hal yang perlu diketahui, pertama kewirausahaan, kepeloporan, pembangunan, teknologi informasi dan lain sebagainya. Konsep inilah yang harus dipenuhi pemerintah.

“Jadi pemerintah bertugas memfasilitasi pengembangan kewirausahaan melalui pelatihan, pemagangan, pembimbingan, pendampingan termasuk pada promosi. Dengan demikian minat, bakat dan potensi para pemuda kita benar-benar digali,” katanya.

Baca Juga : Tokoh Perempuan dan Lintas Komunitas di Pallangga Nyatakan Dukungan ke HT-DM

Di era digitalisasi saat ini, menurut Bachtiar, pemuda harus menunjukkan kreatifitasnya. Karena ada banyak potensi pekerjaan melalui teknologi informasi yang bisa dihadirkan pemuda dalam mencapai kesuksesan.

“Kita kenal sekarang brand terkenal di Indonesia, Bukalapak, Gojek, Tokopedia, dan lain sebagainya. Dari semua itu adalah adanya peran pemuda yang menghadirkan model bisnis baru di era digital, makanya saya harap anak-anak muda perbanyak gali informasi,” demikian Bachtiar Baso. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646