REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Jagat media maya, 19 Oktober 2023 siang dikagetkan dengan sebuah berita duka. Seorang pengusaha muda yang sangat menginspirasi telah pergi. H. Herman Heizer, S.Ag yang lahir 7 Juni 1979 berpulang pada 19 Oktober 2023 itu. Dia merupakan seorang konsultan politik. Posisinya sebagai Direktur Eksekutif Celebes Research Center (CRC) membuat namanya kondang di kalangan politisi Indonesia, terutama ketika lembaga survei miliknya ini terdaftar di KPU untuk ‘Quick Count’ Pemilu 2019 yang memenangkan Ir.Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.
Kepergiannya sangat mengagetkan banyak orang. Sehari sebelum kepergiannya, masih banyak temannya sempat berkomunikasi dengan almarhum. Namun pada hari kepergiannya, dia merasa ‘oleng’, kemudin terjatuh ketika sampai di kamar mandi. Sang istri tercinta, Syamsiah, membawa suaminya yang sudah memberi empat anak itu ke RS Grestelina Malassar. Kabar duka pun merebak setelah pukul 11.37 siang.
“Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raajiun. Telah berpulang Ke Rahmatullah Saudaraku Herman Heizer di Rumah Sakit Grestelina,” kata Hamka Anas, yang dikenal bersahabat baik dengan almarhum sejak menimba ilmu di Ponpes As’adiyah Sengkang, seperti dikutip dari Tribun Timur.com. Jenazah disemayamkan di rumah duka di Kompleks Aroepala Jl Hertasning-Jl. Tun Razak, Kabupaten Gowa.
Baca Juga : Survey CRC: 79 Persen Warga Makassar Puas Dengan Kinerja Wali Kota Danny Pomanto
Dia dikenal sebagai politisi sekaligus pengusaha muda. Hingga akhir khayatnya, dia dipercaya sebagai Ketua Bappilu Golkar Sulsel. Terakhir 2016-2019 almarhum dipercaya sebagai Ketua HIPMI Sulsel. Almarhum meninggalkan seorang istri, Hj. Syamsiah dan empat orang anak, Alicia Fatima Heizer, Nuna Satira Heizer, Hana Ghaniyya Heizer, dan Tabarak Ahmad Heizer.
Pria yang juga dikenal sebagai seorang seorang konsultan politik ini, ketika menjabat Ketua HIPMI Sulsel, bersama para sineas Makassar, menggarap film ‘Baco Becce’ dan dia sebagai produser film dalam proyek ini. Film ini tayang pada 35 kota di Indonesia dan memperoleh respons positif dari penonton. Film ‘Baco Becce’ dianggap sebagai film lokal asal Makassar yang sukses merambah kancah nasional.
Usai menuntaskan periode jabatannya sebagai Ketua HIPMI Sulsel, Herman kemudian terpilih sebagai Korwil Indonesia Timur BPP HIPMI. Pada masa menjalani tugasnya pada Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Herman sempat diutus sebagai karetaker untuk menggantikan Arthur Lay sebagai Ketua BPD HIPMI NTT.
Selagi usianya baru berusia 24 tahun, dia menekuni profesi sebagai peneliti. Pada saat itu ia direkrut oleh Saiful Mujani (yang merupakan dosen sekaligus mentornya) bergabung ke Lembaga Survei Indonesia (LSI). Bisa dikatakan, Herman bergabung ke LSI ketika lembaga survei ini baru saja didirikan, September 2003.
Baca Juga : Meningkat, Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja DPRD Makassar Capai 56,5 Persen
Di awal kariernya sebagai seorang peneliti, Herman Heizer mendapat kepercayaan dari Saiful Muljani menjadi koordinator LSI Wilayah Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara. Lantaran dinilai sukses menangani wilayah Sulawesi, Saiful Muljani kemudian menunjuk Herman Heizer mengelola wilayah Indonesia Timur.
Setelah merasa cukup dengan pengalaman bekerja di LSI, alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini memutuskan lebih mengembangkan kariernya. Pada akhir 2011, Herman Heizer menyatakan pamit pada Saiful Mujani untuk kemudian mendirikan CRC yang resmi hadir Januari 2012 di Makassar.
Banyak sahabatnya merasa kehilangan atas kepergian almarhum yang masih terbilang masih muda, 44 tahun ini. Pada malam kedua takziah, para sahabatnya tumpah ruah di kediaman almarhum. Diantara yang hadir, ada Dasril Sahari mantan Ketua DPD HIPMI Papua, Prof.Dr.Kamaluddin Abunawas, Wakil Rektor I Universitas Islam Makassar (UIM), dan Dr.H.M.Aras, S.E.,M.M., Anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ketiganya memberikan testimony pada acara takziah malam kedua itu. (*)
