0%
logo header
Jumat, 03 Oktober 2025 08:48

OJK Sulselbar Ajak Guru, Mahasiswa dan Komunitas Pahami Jasa Keuangan Syariah

Chaerani
Editor : Chaerani
Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin saat membuka Literasi Keuangan Syariah bertajuk “Generasi Muda Melek Keuangan Syariah: Bijak, Etis, dan Berkelanjutan”, di Ballroom Kantor OJK Sulselbar, kemarin. (Dok. OJK Sulselbar)
Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin saat membuka Literasi Keuangan Syariah bertajuk “Generasi Muda Melek Keuangan Syariah: Bijak, Etis, dan Berkelanjutan”, di Ballroom Kantor OJK Sulselbar, kemarin. (Dok. OJK Sulselbar)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar kembali memperkuat literasi layanan jasa keuangan, khususnya pada sektor syariah.

Kali ini melalui kolaborasi bersama antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan, dan Kantor Perwakilan III Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Makassar pihaknya menggelar Literasi Keuangan Syariah. Pada pertemuan tersebut mengambil tema “Generasi Muda Melek Keuangan Syariah: Bijak, Etis, dan Berkelanjutan”.

Dalam kegiatan ini melibatkan sejumlah guru ekonomi di Kota Makassar, Majelis Taklim Nurul Hijriah, Komunitas Syariah, pelaku UMKM, hingga mahasiswa dari delapan kampus di Makassar.

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin mengungkapkan, kegiatan kali ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah (BEKS) 2025, Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, dan implementasi program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan).

Termasuk, dalam upaya menggalakkan kembali pembentukan OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan Indonesia atau OJK Peduli.

Ia menegaskan, ekonomi syariah bukan hanya tentang angka, laporan, dan produk keuangan. Namun, hal tersebut merupakan gerakan untuk menghadirkan keadilan, keberkahan, dan kesejahteraan bagi masyarakat. Apalagi, di tengah tantangan global, ekonomi syariah menawarkan jalan alternatif yang inklusif dan beretika.

Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM

“karenanya, kegiatan seperti ini tidak boleh berhenti sebatas seremoni, tetapi harus menjadi titik awal dari langkah-langkah nyata untuk membangun pemahaman, kepercayaan, dan partisipasi masyarakat terhadap keuangan syariah,” terangnya, dalam kegiatan, di Ballroom Kantor OJK Sulselbar, kemarin.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sangat penting karena menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga yang akan memberikan perspektif berbeda namun saling melengkapi. Misalnya, LPS akan hadir menjelaskan tentang penjaminan simpanan syariah, kemudian, OJK akan memaparkan upaya peningkatan literasi dan aktivitas keuangan ilegal yang perlu dihindari. Adapun BEI akan mengenalkan potensi pasar modal syariah.

“Bank BSI akan berbagi pengalaman layanan keuangan syariah, dan kita juga akan mendengar langsung kisah inspiratif dari pelaku UMKM yang berhasil tumbuh berkat pembiayaan syariah. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa keuangan syariah bukan sekadar konsep, melainkan memberikan solusi dan manfaat yang nyata,” tegas Muchlasin.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646