0%
logo header
Selasa, 25 Maret 2025 14:35

OJK Sulselbar: Aset Dana Pensiun Sulsel Rp1,60 Triliun

Chaerani
Editor : Chaerani
OJK secara resmi mendapatkan mandat untuk melakukan pengawasan terhadap aset keuangan digital dan aset kripto. (Dok. Istimewa)
OJK secara resmi mendapatkan mandat untuk melakukan pengawasan terhadap aset keuangan digital dan aset kripto. (Dok. Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Pada sektor Perasuransian, Pembiayaan, dan Dana Pensiun (PPDP) di wilayah Sulawesi Selatan, khususnya pada kinerja dana pensiun menunjukan kinerja terbaiknya. Dimana hingga Desember 2024, total aset dana pensiun mencapai Rp1,60 triliun.

“Total aset dana pensiun Sulsel itu Rp1,60 triliun atau tumbuh sebesar 3,77 persen jika dibandingkan Desember 2023 lalu,” kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar, Moch. Muchlasin, kemarin.

Di sisi lain, berdasarkan total penjaminan pada perusahaan penjaminan juga menunjukkan pertumbuhan 4,43 persen. Dimana, berhasil tembus Rp738 miliar di periode Desember 2024. Sedangkan, pada perusahaan perasuransian, total premi asuransi umum menunjukkan pertumbuhan sebesar 8,83 persen dan total klaim asuransi mengalami penurunan sebesar -8,82 persen.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

“Di sisi lain total premi asuransi jiwa menunjukkan penurunan sebesar -11,03 persen. Sementara, untuk total klaim asuransi jiwa meningkat sebesar 11,94 persen,” sebut Muchlasin.

Terpisah, Kepala Eksekutif Pengawas PPDP OJK Ogi Prastomiyono mengungkapkan, di sisi industri dana pensiun, total aset per Januari 2025 tumbuh sebesar 7,26 persen secara tahunan (yoy) dengan nilai mencapai Rp1.516,20 triliun.

“Untuk program pensiun sukarela, total aset mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,47 persen yoy dengan nilai mencapai Rp383,11 triliun,” katanya.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

Untuk program pensiun wajib, yang terdiri dari program jaminan hari tua dan jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan, serta program tabungan hari tua dan akumulasi iuran pensiun, ASN, TNI, dan POLRI, total aset mencapai Rp1.133,09 triliun atau tumbuh sebesar 8,60 persen secara tahunan.

“Di sisi perusahaan penjaminan, pada Januari 2025 nilai aset sedikit terkontraksi 0,12 persen secara tahunan atau menjadi Rp46,59 triliun,” sebut Ogi.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646