0%
logo header
Selasa, 29 Juli 2025 10:26

OJK Sulselbar Beri Edukasi Keuangan ke Pelajar hingga Aparat Pemerintah di Luwu Raya

Chaerani
Editor : Chaerani
OJK Sulselbar saat memberikan edukasi keuangan di wilayah Luwu Raya yang terdiri dari Luwu Timur, Luwu Utara, dan Luwu. (Dok. OJK Sulselbar)
OJK Sulselbar saat memberikan edukasi keuangan di wilayah Luwu Raya yang terdiri dari Luwu Timur, Luwu Utara, dan Luwu. (Dok. OJK Sulselbar)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU — Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar kembali memberikan edukasi keuangan kepada sasaran prioritas di Luwu Raya meliputi Kabupaten Luwu Timur, Luwu Utara, dan Luwu.

Pada edukasi produk dan layanan jasa keuangan ini menyasar peserta yakni pelajar, camat, lurah atau kepala desa, hingga kelompok prempuan. Edukasi keuangan yang dilaksanakan sejak 22 hingga 24 Juli 2025
adalah bagian dari implementasi program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan), serta rangkaian Puncak Hari Indonesia Menabung dan Bulan Literasi Keuangan Tahun 2025.

Adapun pelaksanaan kegiatan melibatkan peserta segmen pelajar dari SMA Negeri 1 Luwu Timur, SMK Negeri 1 Luwu Timur, SMA Negeri 1 Luwu Utara, dan SMA Negeri 3 Luwu. Sementara, pada segmen camat, kepala desa atau lurah, hingga perempuan dilaksanakan di wilayah Luwu Raya.

Baca Juga : Dari Aduan Warga hingga Layanan Online Terpadu, Wamendagri Akui Digitalisasi Makassar yang Terbaik

Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Moch. Muchlasin mengatakan, edukasi keuangan yang dilaksanakan OJK Sulselbar secara berkelanjutan untuk mendorong masyarakat agar memahami produk dan layanan jasa keuangan yang legal. Sehingga, hal ini akan membangun kepercayaan terhadap sektor keuangan formal.

“Melalui kolaborasi antara pemangku kepentingan, kegiatan literasi keuangan yang kuat dapat menjadi fondasi dalam menciptakan masyarakat yang cerdas finansial, mandiri secara ekonomi, dan terlindungi secara keuangan,” katanya.

Sementara, Bupati Kabupaten Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim mengapresiasi pelaksanaan kegiatan edukasi keuangan jajaran aparat pemerintahan. Hal ini dinilai sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman para pimpinan wilayah terhadap isu-isu keuangan.

Baca Juga : Hasil Lengkap CostuMAXI 2025: XMAX, NMAX, Aerox dan Lexi Punya Raja Modifikasi Baru

“Terutama dalam mendeteksi dan mewaspadai aktivitas keuangan ilegal yang dapat merugikan masyarakat,” katanya.

Sedangkan, edukasi keuangan ke kalangan pelajar akan semakin membantu mereka dalam memanfaatkan layanan jasa keuangan yang makin berkembang saat ini. Apalagi, perkembangan digitalisasi menyebabkan pelajar menjadi rentan.

“Kami berterima kasih atas kegiatan literasi keuangan yang diselenggarakan OJK. Ini sebagai bentuk pembekalan bagi pelajar khususnya dalam pengelolaan keuangan, memahami risiko transaksi digital, dan menghindari godaan judi online yang sedang marak,” ungkapnya.

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

Selain itu, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam membentuk generasi yang cerdas secara finansial dan bijak dalam mengambil keputusan.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646