Oleh: Syawal Saliwu (Ketua Umum Solidaritas Pelajar Mahasiswa Mawasangka Buton Tengah-Makassar)
REPUBLIKNEWS.CO.ID, – Masih terbesit dalam ingatan tentang perayaan Hari jadi Kabupaten Buton Tengah yang Ke- 4 (18-23 Juli 2018) lalu, yang diselenggarakan di Lapangan Lembah Hijau Matana Sorumba, kecamatan Mawasangka.
Dalam perayaan tersebut, diselenggarakan berbagai macam kegiatan, mulai dari menampilkan program kerja, capaian kerja, keterampilan dan kreasi seni, serta hasil-hasil bumi yang ada di Kabupaten Buton Tengah, bahkan acara seremonial seperti lomba karaoke, senam tobelo yang memang bagi saya tidak mempunyai nilai khas Daerah khususnya Buton Tengah itu sendiri.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Maka tertanggal 18-23 Juli tahun ini (2019), Pemerintah Kabupaten Buton Tengah melaksanakan hal yang sama terkait Perayaan Ulang Tahun Buton Tengah yang Ke-5, di Lapangan J Wayong Lombe, Kelurahan Watulea, Kecamatan Gu dengan menampilkan keberhasilan pembangunan daerah selama 3 tahun terakhir.
Ketika dilihat dari mekarnya Buton Tengah menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) di Tahun 2014 lalu, menjadi sejarah haru bagi kami khususnya kaum Terpelajar yang melanjutkan Pendidikan di luar Kabupaten Buton Tengah, bahwa dalam selang 5 tahun terakhir, Pemerintah Daerah Buton Tengah dengan banyaknya anggaran yang telah dikeluarkan memfokuskan Program kerja pada wilayah Fisik (Pelebaran jalan, pengaspalan jalan dan Pembenahan Destinasi Wisata), olehnya itu kami sebagai masyarakat Buton Tengah telah merasakan keberhasilan dari pihak Pemerintah daerah.
Namun disisi lain, dengan keberhasilan itu pula pihak Pemerintah Daerah telah menegaskan hal yang lebih substansial bagi kami, wilayah Pendidikan yang tidak mendapatkan dukungan dan perhatian, mulai dari pengadaan fasilitas-fasilitas seperti Asrama Mahasiswa atau mungkin Beasiswa bagi kaum terpelajar di luar Daerah, sehingga banyak dari kalangan Pelajar (Mahasiswa) lebih memilih merantau ke Daerah-Daerah bahkan sampai ke Negeri Jiran (Malaisya). Ditambah banyaknya kalangan masyarakat khususnya orang tua yang tidak mampu menyekolahkan anak-anak mereka dibangku pendidikan.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
Dengan terlaksanannya HUT Buton Tengah Ke 5 ini, maka saya prinadi sebagai kaum terpelajar khususnya Mahasiswa asal Buton Tengah yang mengenyam pendidikan di Kota Makassar agar mendapat dukungan serta kepedulian penuh terhadap Pemerintah Daerah.
