REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Bupati Buton Tengah Samahuddin (La Ramo) menjemput langsung pasien positif Covid-19 yang berada di Kecamatan Mawasangka Tengah (Masteng) untuk dikarantina di salah satu gedung milik pemerintah (UPTD Dikbud) kecamatan Mawasangka Tengah.
Lokasi tersebut terletak tepat di belakang gedung serbaguna Kecamatan Mawasangka Tengah.
Kedatangan Bupati didampingi Camat Mawasangka Tengah, Kapolsek dan Danramil 1413 Buton wilayah Mawasangka serta pihak Dinas Kesehatan Kabupaten abuton Tengah.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Tampak para pasien mengikuti arahan Bupati Buton Tengah, mereka dengan sabar mengikuti setiap rangkaian penjemputan sampai dengan di tempat karantina, dengan didampingi Tim Gugus Tugas Covid-19 Buteng yang bekerjasama dengan Puskesmas setempat dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD).
“Jangan malu karna untuk kebaikan kita semua. OTG masih dapat disembuhkan, jangan takut menghadapinya, kita harus sering olahraga pagi dan sore,” ungkap Samahuddin, dalam memberikan arahanya dengan jarak sekitar 300 meter dari lokasi, pada Minggu (17/5/2020).
Berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan covid-19, pasien Orang Tanpa Gejala masih ditangani di Puskesmas masing-masing, apabila sudah bergejala mulai sedang sampai berat dan kritis baru dirujuk ke rumah sakit. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menyiapkan tempat untuk karantina
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
“Untuk fasilitas kami telah siapkan, mulai dari tempat tidur, makan dan minumnya, semua ditanggung sama pemerintah,” ungkap Samahuddin.
La Ramo, sapaan karib Samahuddin, juga tidak lupa memberikan semangat dan dukungan kepada warganya yang terkena covid-19, ia berharap agar tidak perlu malu dengan penyakit tersebut. Sebab status OTG masih dapat disembuhkan, oleh sebab itu selalu jaga kondisi dan selalu berolah raga pagi dan sore.
“Mari kita bersama-sama untuk membantu penangan covid di Buteng, mudah-mudahan, kedepan mereka bisa kembali lagi pada keluarga,” tuturnya.
Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal
Sepuluh warga Kecamatan Masteng itu masing-masing dijemput kediamannya langsung, sedangkan untuk delapan warga positif lainnya juga akan dikarantina dan akan ditangani langsung Tim Gugus Tugas Covid-19 Buteng yang bekerjasama dengan Puskesmas setempat.
Kasus yang terkonfirmasi positif virus corona di Kabupaten Buteng sebanyak 18 orang, yang tersebar di Kecamatan Mawasangka Timur (Mastim) sebanyak dua orang, Mawasangka Tengah (Masteng) 10 orang, Mawasangka 4 orang dan Kecamatan GU 2 orang, seluruhnya merupakan eks penumpang KM Nggapulu. (Dzabur Al-Butuni)
