REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE — Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare mengumumkan terjadinya kebocoran pipa distribusi yang berdampak pada terganggunya layanan distribusi air bersih di beberapa wilayah.
Direktur manajemen perusahaan plat merah tersebut, Andi Firdaus Djollong pun menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan.
“Kami ada gangguan distribusi air. Kepada pelanggan kami sampaikan permohonan maaf atas pelayanan ini,” ucap Andi Firdaus Djollong. (1/5/2023).
Baca Juga : Komitmen Menangkan Paslon TSM MO, Warga Padati Posko Pemenangan Tasming Hamid-Hermanto
Dia menjelaskan, kebocoran pipa distribusi teejadi sejak Sabtu, 29 April 2023 di jalur distribusi Sumur Dalam P-8A Ladoma, maka pompa distribusi harus di-off-kan untuk sementara.
Adapun daerah terdampak antara lain Lappa Anging, Abbanuangnge, Kullangnge, jalan masuk Terminal Induk Lumpue, Perum Pondok Indah Lumpue, Permandian Lumpue dan sekitarnya.
Kemudian wilayah di belakang SMKN 1 Parepare, Jalan Mattirotasi mulai perempatan Jalan Balanak sampai Sumpang Minangae.
Baca Juga : Peletakan Batu Pertama Perumahan Pesona Mario, 50 Unit Rumah Terjual Habis Sebelum Dibangun
Kemudian Jalan H Agussalim mulai Lapangan Futsal sampai Jalan Pemuda. Dan Jalan Bau Massepe mulai Plasa Telkom sampai perbatasan Barru.
“Estimasi penyelesaian sampai Selasa, 2 April 2023. Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” ungkapnya.
Wali Kota Parepare Taufan Pawe sebelumnya meminta kepada seluruh jajarannya agar tidak berhenti melakukan inovasi.
Baca Juga : Meski Berbeda Partai, Erwin JR Nyatakan Dukungan untuk Tasming Hamid dan Hermanto
Khususnya pada bidang-bidang pelayanan, Taufan Pawe berharap pihak terkait proaktif dalam upaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. (Adv)