0%
logo header
Sabtu, 04 Mei 2024 15:38

PAM Tirta Parepare Siaga 24 Jam Pasca Banjir Hulu Sungai Karajae

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
PAM Tirta Parepare Siaga 24 Jam Pasca Banjir Hulu Sungai Karajae

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE – Direktur Perumda Air Minum (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare, Andi Firdaus Djollong siagakan personil 24 jam sebagai bentuk antisipasi pasca banjir di daerah hulu sungai Karajae.

Selain itu, ia memastikan seluruh sistem distribusi seperti mesin pompa intake, pompa distribusi dan Instalasi Pengolahan Air berfungsi dan berjalan baik.

”Untuk kesiapan sudah kami antisipasi, seluruh karyawan teknik standby di lapangan, selanjutnya sistem distribusi air kami pantau 24 jam,” ucap AFJ.

Baca Juga : Pemkot Parepare Tegaskan THR dan Gaji ke-13 Guru Tetap Terbayarkan

Pasca hujan lokal dan banjir pada bagian hulu sungai, kondisi bendung resapan sungai Karajae, kata dia, mengalami peningkatan debit dan kini permukaan air sudah berangsur normal.

“Sudah normal, semalam memang di angka mengawatirkan, tapi kondisi pompa intake masih dalam posisi aman,” imbuhnya.

Mantan pimpinan DPRD Parepare itu berharap, kondisi debit air sungai Karajae tidak sampai pada titik mengganggu Supply air baku tertahan di bendung.

Baca Juga : Parepare Raih Dua Penghargaan Prestisius dari Kemenkumham Sulsel, Terbaik Perencanaan Perda dan Tercepat Bentuk Posbakum

“Pompa intake kita harapkan bekerja baik meski kondisi air sungai meningkat,” tutup Andi Firdaus Djollong.

Di tempat lain, Manager Tehnik dan Produksi La Ody menjelaskan tingkat kekeruhan air atau NTU ( Nephelometric turbidity unit) pasca banjir hulu sempat mencapai angka 806.

“Angka NTU semalam sempat mencapai 806 tapi tetap kita produksi, tadi sudah turun diangka 616,” kata La Ody.

Baca Juga : Tasming Hamid Lepas Tim Pasar Murah Natal dan Tahun Baru, Salurkan 700 Paket untuk 22 Kelurahan

La Ody menjelaskan, langkah antisipatif termasuk kesiapan Pompa sumur dalam menyuplai IPA Salo Karajae jika tidak berproduksi. “Pompa sumur dalam dalam kondisi stanby,” tutupnya. (Adv)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646