REPUBLIKNEWS.CO.ID, HALMAHERA SELATAN — Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kementrian Agama Kantor Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Jauhari Tawari, yang didampingi Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Safii M Sangaji memantau langsung pelaksanaan Ujian Madrasah pada sejumlah Madrasah Tsanawiah (MTs) di Halsel, Senin (09/05/2022) kemarin.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan dalam melaksanakan monitoring di sejumlah MTs, pihaknya selalu memastikan persiapan pelaksanaan ujian yang diawali dengan briefing kemudian penyematan kartu peserta ujian terus penyerahan naskah soal dari pengawas ke kepala Madrasah.
“Saya didampingi Ketua Pokjawas pak Safii M Sangaji memantau langsung pelaksanaan Ujian Madrasah di MTs Negeri 1 Halsel dan MTs Mahasinul Akhlak di Desa Laluin, Kecamatan Kayoa Selatan,” ungkap Jauhari kepada awak media melalui sambungan handphone usai melaksanakan monitoring, Senin (09/05/2022).
Baca Juga : Peringati HUT ke-23 Kodam XVI Pattimura, Kodim 1509/Labuha Gelar Donor Darah
Sementara jumlah siswa yang ujian di MTs Negeri 1 Halsel, kata Jauhari, berjumlah sebanyak 40 siswa peserta ujian yang dibagi menjadi dua rombongan belajar.
Sedangkan, lanjut Jauhari, jumlah peserta ujian pada MTs Mahasinul Akhlak sebanyak 33 siswa peserta ujian yang juga dibagi menjadi dua rombongan belajar.
Jauhari juga mengatakan, pelaksanaan Ujian Madrasah ditingkat Sekolah Menengah Pertama ini dilaksanakan selama sepuluh hari yakni dari tanggal 9 sampai pada tanggal 18 Mei.
Baca Juga : Peringati HUT ke-23 Kodam XVI Pattimura, Kodim 1509/Labuha Gelar Donor Darah
“Jadi selama pelaksanaan ujian, saya dan pak Safii selanjutnya melakukan monitoring Ujian Madrasah di MTs yang ada di Kecamatan Kayoa Utara, Kayoa Induk dan Kayoa Selatan,” ungkapnya.
Selain itu, Presidium KAHMI Halsel itu menyampaikan, bahwa kompetisi Ujian Madrasah merupakan akhir dari siswa yang selama ini menuntut ilmu dari kelas satu sampai kelas tiga, maka pada saat monitoring dirinya selalu berpesan kepada siswa peserta ujian agar selalu memahami dengan baik soal ujian.
“Semoga peserta ujian semuanya lulus, oleh karena itu setiap monitoring saya selalu minta semua peserta ujian harus teliti betul soal ujian sehingga pada saat mengisi jawaban tidak salah,” ujarnya. (*)
