REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALOPO – Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas mengimbau agat masyarakat tidak panik, pasca ledakan di depan Gereja Katedral, Makassar, Minggu (28/3/2021).
Alfian meminta masyarakat Palopo tetap tenang dan menjalankan aktivitas seperti biasa.
“Untuk masyarakat Kota Palopo agar tidak panik dan tetap menjalankan aktivitas seperti biasanya. Kami meningkatkan patroli di gereja dan rumah ibadah lainnya seperti masjid, termasuk di beberapa titik objek vital, kantor Polres, setiap Polsek, termasuk pusat perbelanjaan” katanya.
Baca Juga : HUT ke-76 Bhayangkara, Kapolres Palopo Gelar Kejuaraan Karate yang Diikuti Ratusan Peserta se-Sulsel
Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas, hoaks, apalagi yang bisa memicu SARA.
“Kami himbau masyarakat untuk jangan panik dan bersama-sama menjaga situasi kamtibmas Kota Palopo yang kondusif, Polda Sulsel sudah mengambil langkah dalam proses Pengamanan dan penyidikan lebih lanjut yang saat ini Densus 88 Mabes Polri dan Tim Lafbor Polda Sulsel masih melakukan melaksanakan olah TKP dan pengumpulan bukti-bukti awal terkait ledakan tersebut,” pungkasnya.
Sebelumnya, diberitakan terjadi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, yang terletak di Jalan Jenderal Achmad Yani, Kecamatan Ujung Pandang, kota Makassar.
Baca Juga : Kapolres Palopo Bantu Warga Penderita Lumpuh Layu di Kelurahan Ponjalae
Belum diketahui pasti motif dan siapa dalam bom tersebut, saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Namun tindakan teror ini sangat merasahkan warga dan mendapatkan kecaman dari berbagai pihak.