REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Sejumlah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Gowa mulai didorong menjadi lembaga pendidikan yang menerapkan pola Holistik Integratif (HI). Hingga saat ini tercatat sekitar 42 PAUD yang menerapkan pola HI tersebut.
Bunda PAUD Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan mengatakan, PAUD HI ini dinilai untuk mewujudkan pendidikan berkualitas yang akan membentuk anak usia dini tumbuh dan berkembang secara optimal, cerdas, ceria dan berakhlak mulia.
Dalam penerapan HI di PAUD mengedepankan enam layanan dasar yang terdiri dari layanan pendidikan, layanan kesehatan, layanan gizi, layanan keamanan dan layanan kesejahteraan.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Kita di Kabupaten Gowa ini sudah melaksanakan PAUD HI di 41 sekolah, kemudian mereka mengintegrasikan ke sekolah-sekolah yang ada di sekitarnya,” katanya saat menghadiri Sosialisasi Kebijakan dan Rapat Koordinasi Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI), di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, kemarin.
Lanjutnya, upaya ini juga untuk menindaklanjuti terbitnya pedoman pelaksanaan PAUD HI dan Rencana Aksi Nasional PAUD HI 2020-2024 yang juga telah ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan menerbitkan panduan penyelenggaraan PAUD HI yang segera akan direalisasikan.
“Untuk mewujudkan PAUD HI memang perlu melibatkan banyak pihak. Baik lintas sektor pemerintahan dan para pemangku kepentingan yang tergabung dalam semua wadah,” sebutnya.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Khusus di Kabupaten Gowa terdiri dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Gowa, Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Organisasi IGTKI Kabupaten Gowa, Organisasi HAMPAUDI Kabupaten Gowa dan Pokja PAUD Kabupaten Gowa.
Sementara, Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa Harianti menuturkan, terkait Gugus Tugas PAUD HI, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan pun telah menandatangani SK Gugus Tugas PAUD HI. Di mana didalam gugus tersebut terdiri dari beberapa SKPD terkait yang secara tidak langsung bertanggung jawab terkait proses pengembangan anak usia dini secara holistik integratif.
“Pada proses menjamin terpenuhinya kebutuhan esensial anak yaitu layanan pendidikan, layanan kesehatan, layanan gizi, layanan keamanan dan layanan kesejahteraan,” jelas Harianti.
Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya
Dengan dibentuknya PAUD HI ini maka guru-guru PAUD yang ada telah menjamin anak-anak yang ada di lembaganya mendapatkan 6 layanan yang terkait dengan holistik integratif tersebut.
Ditempat yang sama Bunda PAUD Provinsi Sulawesi Selatan dalam hal ini diwakili oleh Ketua Pokja Bunda PAUD Provinsi Sulawesi Selatan Sri Astuti Tanri mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan oleh UNICEF dan para mitra di Sulawesi Selatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai target prioritas tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
“Sebagai Bunda PAUD ataupun para pengelola PAUD dan pemerhati juga pecinta anak-anak usia dini terikat dengan amanah Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang PAUD HI yang merupakan landasan kebijakan di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga : Demi Tata Kelola Lebih Adaptif, Gubernur Sulsel Dorong Harmonisasi Pemerintahan Pusat dan Daerah
Sebagaimana diketahui, pada 18 Mei 2022 Bunda PAUD Provinsi Sulawesi Selatan dan kabupaten kota se Sulawesi Selatan telah sepakat dalam MoU untuk mendukung terwujudnya PAUD berkualitas dengan layanan Holistik Integratif melalui penyediaan layanan 1 Desa 1 PAUD.