0%
logo header
Selasa, 06 Juli 2021 18:32

PB PMII Siap Ciptakan Transformasi Kaderisasi Multidimensi

Ketua Bidang Kaderisasi Nasional PB PMII Masa khidmat 2021-2024, Fachrurizal
Ketua Bidang Kaderisasi Nasional PB PMII Masa khidmat 2021-2024, Fachrurizal

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALOPO – Transformasi Kaderisasi Multidimensi adalah pembaharuan tata kelola kaderisasi yang diarahkan untuk memperkuat berbagai potensi kader. Penggunaan tekhnologi menjadi salah satu penunjangnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Kaderisasi Nasional PB PMII Masa khidmat 2021-2024, Fachrurizal.

“Ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi khas yang berbeda-beda di setiap wilayah dan luar negeri, ” tuturnya saat diwawancara republiknews.co.id, melalui WhatsApp, Jum’at (02/07/2021).

Baca Juga : PKC PMII Maluku Minta Kepolisian Tidak Intervensi Masalah Internal PMII

Fachrurizal yang sering disapa Fras ini menyampaikan bahwa Transformasi Kaderisasi berpijak dari heterogenitas persoalan yang dihadapi oleh PMII terutama di masing-masing wilayah dan luar negeri.

“Seringkali ini menjadi kendala dan dianggap belum tajam dalam mempersiapkan generasi masa depan (Kader) untuk mengabdi pada Bangsa dan Negara,” ungkapnya.

Dijelaskan bahwa heterogenitas persoalan itu terpetakan dari beberapa hal.

Baca Juga : PMII dan Gerakan Politik 2024

“Dimulai dari Konsepsi, Kurikulum, Regulasi, Metodologi Pelaksanaan, Skema Pengawalan, dan sebagainya,” jelasnya.

Ia menyampaikan bahwa pesan utama Ketua Umum PB PMII kepada kami agar kebijakan kaderisasi bersifat lentur.

“Terlebih memperkuat aspek profesionalitas kader dan apresiatif terhadap pengembangan kaderisasi berbasis lokalitas kedaerahan, ” ungkapnya.

Baca Juga : Sambangi Sekretariat PB PMII, Andi Jamaro Beri Pesan ke Abdullah Syukri

Sebelum mewujudkan transformasi kaderisasi, kami perlu untuk membedah tiga buku historis organisasi tentang kaderisasi.

“Diantaranya yaitu Buku Multi Lavel Strategy Karya Mas Hasanuddin Wahid, Buku Sentrum Kader PMII karya Mas Naeni Amanullah dan Buku Panduan Kaderisasi PMII 2014 karya Bang Dwi Winarno,” terangnya.

“Serta regulasi dan fakta-fakta yang terjadi di lapangan perlu kami kaji dengan seksama,” tambah Fras.

Baca Juga : Ketua PC PMII Asahan: PB PMII Banyak Buat Perpecahan di Daerah

Kami kira ini penting, agar evaluasi kebijakan yang akan dilakukan menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran.

“Terlebih dalam menjawab persoalan yang dihadapi oleh PMII secara Nasional, ” tutur Kader PMII Asal Kabupaten Sukabumi Jawa Barat ini.

Tentunya orientasi kaderisasi ini untuk membentuk individu sesuai citra diri kader Ulul Albab. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646