REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – PDI Perjuangan Sulawesi Selatan bersiap menggelar Konferensi Daerah VI (Konferda) dan Konferensi Cabang VI (Konfercab) untuk 24 kabupaten/kota pada Senin (24/11/2025) mendatang.
Agenda besar partai berlambang banteng moncong putih ini rencananya akan berlangsung di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar.
Ketua Organizing Comitte Pelaksana Konferda VI dan Konfercab VI DPD PDI Perjuangan Sulsel, Risfayanti Muin menjelaskan bahwa kegiatan tersebut akan dipimpin langsung oleh DPP PDI Perjuangan.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Ia menyebutkan, sesuai rencana awal, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dijadwalkan hadir memimpin jalannya sidang, bersama sejumlah pengurus DPP lainnya seperti Komarudin Watubun, Darmadi Durianto, Abdullah Azwar Anas, Yuke Yurike, dan Charles Honoris.
Meski demikian, Risfayanti menegaskan bahwa kehadiran Ketua Umum Megawati Soekarnoputri masih bersifat tentatif, mengingat sejumlah daerah lain juga menggelar agenda serupa.
“Namun kita berharap beliau berdua dapat hadir dan memimpin langsung kegiatan tersebut,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/11/2025).
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Konferda VI dan Konfercab VI tahun ini akan diikuti oleh sekitar 1.500 pengurus PDI Perjuangan, yang terdiri dari Pengurus DPP, DPD, badan dan sayap partai, serta pengurus DPC dan PAC se-Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Ketua Steering Committee Konferda VI/Konfercab PDI Perjuangan Sulsel, Rudy Piter Goni, menambahkan bahwa agenda kegiatan mencakup penyebutan nama calon Ketua DPD dan Ketua DPC PDI Perjuangan berdasarkan proses penjaringan dari DPC dan PAC. Selain itu, turut dibahas beberapa komisi strategis, antara lain Komisi Politik, Komisi Organisasi, dan Komisi Program.
Rudy menyebut bahwa seluruh rangkaian agenda tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat konsolidasi partai menjelang agenda politik nasional dan daerah mendatang. (*)
