0%
logo header
Minggu, 05 Februari 2023 15:35

Peduli Korban Banjir Parepare, Manajemen RS Hasri Ainun Habibie Salurkan Bantuan

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Peduli Korban Banjir Parepare, Manajemen RS Hasri Ainun Habibie Salurkan Bantuan

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE – Manajemen Rumah Sakit (RS) dr. Hasri Ainun Habibie menggelar aksi peduli korban bencana banjir dan longsor di Kota Parepare.

Pihak manajemen RS yang berkonsep medical tourism tersebut, memberikan bantuan ratusan paket sembako yang disalurkan melalui posko bencana di sekitar wilayah terdampak.

Plt. Direktur RS dr Hasri Ainun Habibie, dr. Mahyuddin Rasyid turun langsung ke lokasi didampingi personil di jajaran manajemen yang ia pimpin.

Baca Juga : Pemkot Parepare Tegaskan THR dan Gaji ke-13 Guru Tetap Terbayarkan

Bantuan disalurkan di Posko Tegal Kelurahan Lapadde Kecamatan Ujung Kota Parepare. Rombongan penyalur Bantuan RS. HAH juga mengunjungi pegawai RS.HAH yang terdampak Banjir di BTN Safaraz.

“Kita turun menyalurkan bantuan. Ini bentuk kepedulian kami dari pihak manajemen RS dr. HAH terhadap saudara kita yang mengalami musibah banjir parah kemarin,” ucap dr Mahyuddin.

Dokter spesialis bedah itu mengungkapkan, penyaluran bantuan tersebut juga atas instruksi Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.

Baca Juga : Parepare Raih Dua Penghargaan Prestisius dari Kemenkumham Sulsel, Terbaik Perencanaan Perda dan Tercepat Bentuk Posbakum

“Bapak Wali Kota secara khusus telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran pemerintah untuk bergerak cepat menunjukkan atensi serta kepedulian terhadap korban terdampak bencana,” terang dr Mahyuddin Rasyid.

Ketua komite medik RS Andi Makkasau Parepare itupun berharap bantuan yang ia salurkan dapat memberikan manfaat khususnya untuk para korban.

“Ya, semoga bermanfaat untuk korban yang terdampak banjir, dan kota Parepare segera pulih dari bencana. Korban diberikan kesabaran,” harap dr. Mahyuddin Rasyid.

Baca Juga : Tasming Hamid Lepas Tim Pasar Murah Natal dan Tahun Baru, Salurkan 700 Paket untuk 22 Kelurahan

Seperti yang diketahui, bencana banjir dan tanah longsor terjadi pada Selasa Malam, 1 Februari 2023 lalu.
Lima ribu lebih jiwa yang terdata menjadi korban dampak bencana alam tersebut. 2 orang meninggal dunia akibat banjir dan 1 orang karena tanah longsor.

Sejauh ini, pihak pemerintah setempat masih melakukan pendataan dan menurunkan berbagai bantuan kebutuhan sementara warga terdampak. (Adv)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646