REPUBLIKNEWS.CO.ID, SOPPENG — Pelaksana Tugas Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Soppeng, Arif. S.sos menyebut, dari 6.037 pelanggang khusus di Wilayah Kecamatan Lalabata setiap harinya tidak dapat menikmati aliran air.
Hal ini diungkapkan Arif saat ditemui di Ruang kerjanya, Rabu (24/07/2019), didampingi bagian teknis PDAM Soppeng.
“Dari sekian pelanggang khusus di wilayah Lalabata saja, setiap hari tidak bisa terpenuhi kebutuhan air,” ucap Arif.S.sos.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Disebutkan pula, bahwa akhir-akhir ini debit air berkurang akibat musim kemarau dan sebagian terkendala jaringan akibat banyak Pipa yang bocor akibat pelebaran jalan.
“Ada tahap perbaikan karena pipa bocor,” ujarnya.
Sekedar diketahui, bahwa biaya listrik PDAM Soppeng khusus di Ompo melebihi Rp80 juta setiap bulannya, sedangkan secara keseluruhan biaya listriknya mencapai Rp.140 juta perbulan. (Yusuf)
