0%
logo header
Selasa, 23 Agustus 2022 08:20

Pelantikan APDESI, Andi Sudirman Minta Kepala Desa se-Sulsel Konsen Penurunan Stunting dan ATS

Asril Astian
Editor : Asril Astian
Pelantikan Pengurus APDESI Sulsel, Senin (22/08/2022). (Istimewa)
Pelantikan Pengurus APDESI Sulsel, Senin (22/08/2022). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meminta para Kepala Desa untuk mendorong Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

Hal itu diungkapkan Andi Sudirman pada Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Susel Periode 2022-2027 di Baruga Pattingalloang, Makassar, Senin (22/08/2022).

“Kita ingin para Kepala Desa, untuk sama-sama mendorong dan mengawal SDM anak-anak kita yang lebih unggul,” pintanya.

Baca Juga : 20 Ribu Warga Luwu Ikuti Jalan Anti Mager Bareng Andi Sudirman Sulaiman

Termasuk dalam mempersiapkan generasi yang terhindar dari risiko stunting dan menekan anak tidak sekolah (ATS).

“Dalam mendukung Sumber Daya Manusia (SDM) unggul sepatutnya generasi bangsa dipersiapkan baik-baik, termasuk menjauhkan dari risiko stunting, sebab stunting memiliki hubungan yang erat dengan penyiapan kualitas sumber daya manusia di masa depan. Termasuk menekan anak tidak sekolah untuk kembali bersekolah,” jelasnya.

Terlebih, Pemprov Sulsel telah memiliki program Aksi Stop Stunting, untuk menekan stunting di Kabupaten/Kota se Sulsel.

Baca Juga : Survei Terpaut Jauh Di Indikator, Jubir Andalan Tegaskan Tim Tak Akan Jemawa

“Pentingnya untuk memberikan edukasi kepada keluarga pada 1000 Hari Pertama kehidupan dan memberikan edukasi gizi pada anak dan ibu hamil, serta pasangan yang akan menikah,” terangnya.

Selain itu, sebagai wujud komitmen membangun generasi unggul, Pemprov Sulsel mencanangkan aksi PASTI BERAKSI (Penanganan Anak Tidak Sekolah Berbasis Aksi Kolaborasi). Program ini berhasil mengajak kembali anak yang putus sekolah sebanyak 14.700 anak.

PASTI BERAKSI hadir sebagai salah satu solusi sehingga para pemangku kepentingan bisa bersatu menyusun rencana aksi hingga implementasi di lapangan dalam upaya mengembalikan anak tidak sekolah untuk kembali bersekolah baik di sekolah formal maupun non-formal serta mencegah anak beresiko putus sekolah agar tidak putus sekolah.

Baca Juga : Puluhan Ribu Warga Takalar Jalan Sehat Anti Mager Bareng Andi Sudirman-Fatma

“Investasi SDM lebih utama, dibandingkan yang lain. Hal itu pula sejalan dengan program prioritas Presiden Jokowi dalam peningkatan sumber daya manusia yang handal menuju generasi emas. Mari kita sama-sama untuk membangun Desa, salah satunya mendorong SDM yang unggul,” imbuhnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646