0%
logo header
Rabu, 02 Desember 2020 02:18

Pelatihan MTU di Wakatobi dan Konawe Berakhir, Kepala BLK Kendari Harap Peserta Makin Terampil

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Kepala BLK Kendari Dr. La Ode Haji Polondu. Foto: istimewa
Kepala BLK Kendari Dr. La Ode Haji Polondu. Foto: istimewa

REPUBLIKNEWS.CO.ID, Kendari – Pelatihan Mobile Training Unit (MTU) atau dikenal juga dengan Pelatihan Berbasis Kompetensi Non Institusional yang diselenggarakan Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari di Kabupaten Wakatobi pada 21 September dan Kabupaten Konawe pada 12 November lalu, kini resmi ditutup.

Kepala BLK Kendari Dr. La Ode Haji Polondu melalui telepon selulernya, Selasa (01/12/2020) mengatakan, penutupan pelatihannya dilaksanakan pada 27 November di Kabupaten Wakatobi dengan mengutus Instruktur Senior Kejuruan Las BLK Kendari, La Ode Marzuku, SPd.

Sementara di Kabupaten Konawe ditutup pada 28 November dengan mengutus Staf Tata Usaha BLK Kendari, Sarlian, SE yang keduanya mewakili Kepala BLK Kendari.

“Meski saya tidak sempat hadir di acara tersebut karena ada kegiatan lain, namun harapan saya kepada para peserta tetaplah sama dan tidak berubah,” katanya.

Mantan Kepala Bagian Rumah Tangga Kemnaker RI ini menyebutkan, ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh siswa selama pelatihan, semoga dapat digunakan untuk berbuat di tengah masyarakat, sehingga mampu menolong diri sendiri atau keluarga bahkan orang lain.

“Kami juga akan terus memantau perkembangan para siswa Alumni Pelatihan melalui program-program di BLK Kendari, sehingga ketika ada kendala dalam penerapan keterampilan mereka, bisa kita bantu,” tandasnya.

Sementara itu, Instruktur Las BLK Kendari, La Ode Marzuku menambahkan, pihaknya sangat senang dengan antusias warga yang ada di Kabupaten Wakatobi tepatnya di Desa Kabita Kecamatan Wangi-Wangi Selatan. Pasalnya, dalam kesempatan penutupan kegiatan tersebut, melalui perwakilan kepala desanya, warga meminta untuk tahun depan agar diadakan kembali paket pelatihan serupa dengan jurusan yang berbeda.

“Mereka minta, kalau bisa di tahun berikutnya, pelatihan seperti ini kembali diadakan di sana, dan jika memungkinkan tidak hanya satu jurusan saja. Kondisi ini, menunjukkan kemauan warga untuk lebih terampil cukup tinggi,” sebut La Ode Marzuku.

Hal senada juga disampaikan, Kepala Desa Puday Kecamatan Wonggeduku Barat Kabupaten Konawe, Sasbi Aden Liambo, S. Sos. Ia menuturkan, jika pihaknya sangat berharap di tahun 2021 paket pelatihan MTU BLK Kendari bisa dilaksanakan kembali di Kabupaten Konawe.

“Kalau bisa sih, paket pelatihannya ditambah lagi di sini, karena program seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Diketahui, Kabupaten Wakatobi pada paket pelatihan MTU BLK Kendari mendapatkan satu paket yakni Kejuruan Garmen Apparel dengan program pelatihan Menjahit Pakaian Dasar III yang dilaksanakan di Desa Kabita Kecamatan Wangi-Wangi Selatan.

Sedangkan, untuk di Kabupaten Konawe juga mendapatkan satu pekat pelatihan yakni Kejuruan Prosseing Hasil Pertanian Program Pelatihan Pembudidayaan Hidroponik yang dilaksanakan di Desa Puday Kecamatan Wonggeduku Barat. (Akbar Tanjung)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646