Pelepasan Kafilah Sultra pada MTQ ke-28, Gubernur Minta Maaf Peserta Tidak Semua Diberangkatkan

REPUBLIKNEWS.CO.ID, Kendari – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) melaksanakan acara pelepasan sekaligus pemberangkatan peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-28 yang akan dilaksanakan pada 12-21 November tahun 2020 di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat, Rabu (11/11/2020).

Kegiatan yang dilaksanakan di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi.

Dalam sambutannya, Ali Mazi mengatakan, keikutsertaan kafilah Sultra pada MTQ Nasional merupakan agenda rutin Pemprov Sultra sebagai salah satu upaya peningkatan dan pengembangan pembinaan seni baca Al-Qur’an dalam rangka penguatan implementasi program prioritas Sultra berbudaya dan beriman.

“Kita patut bersyukur, bahwa dalam situasi pandemi Covid-19, kegiatan pembinaan dan syiar keagamaan, termasuk kegiatan MTQ tetap terlaksana meskipun dengan pembatasan-pembatasan tertentu sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan,” ujarnya.

Ali Mazi berharap, peserta yang diberangkatkan ke Padang dapat menjadi duta Provinsi Sultra untuk meraih prestasi sekaligus mengangkat dan mengharumkan nama Sultra di tingkat Nasional sampai Internasional.

Ali Mazi juga menyampaikan permohonan maaf karena dari sejumlah peserta terpilih untuk mengikuti MTQ Nasional 2020, beberapa diantaranya tidak dapat diberangkatkan karena keterbatasan anggaran.

“Ada sebuah kenyataan yang mengganggu pikiran saya sebagai Gubernur yaitu tidak diikutsertakannya beberapa peserta terpilih dari kabupaten, yang berdasarkan pengkajian dan penilaian objektif berpotensi besar meraih prestasi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kafilah Sultra, H. Baengga Harianto mengatakan, jumlah peserta yang diberangkatkan untuk kegiatan MTQ 2020 di Padang yaitu 32 peserta.

“Peserta MTQ Nasional berjumlah 32 orang dari 54 orang yang akan mewakili Sultra pada even MTQ Nasional ke-28 tahun 2020 di Padang Provinsi Sumatera Barat,” ucapnya.

Kafilah Sultra dijadwalkan berangkat ke Padang pada tanggal 12 November 2020 dan kembali di Kendari pada tanggal 21 November 2020.

Lanjutnya, akibat dari keterbatasan anggaran, peserta melakukan latihan secara mandiri di Daerah masing-masing.

“Namun ini tidak menyurutkan semangat untuk mengharumkan nama daerah pada kegiatan MTQ Nasional,” pungkasnya. (Akbar Tanjung)