0%
logo header
Senin, 14 Oktober 2024 21:30

Peluncuran Dapur Sehat hingga BAAS: Langkah DPPKB Parepare Tangani Stunting

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Ket : Program DPPKB Parepare cegah Stunting
Ket : Program DPPKB Parepare cegah Stunting

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Parepare semakin memperkokoh komitmennya dalam pencegahan dan penanganan stunting melalui peluncuran sejumlah program inovatif.

Acara yang berlangsung di Auditorium BJ Habibie ini menjadi langkah konkret DPPKB untuk menanggulangi masalah kesehatan anak di Parepare.

Kepala DPPKB Parepare, Amarun Agung Hamka, memaparkan enam program unggulan yang menjadi bukti keseriusan lembaganya:

  1. Peluncuran inovasi PANDU GenRe (Generasi Berencana)
  2. Penyerahan BKB KIT untuk kelompok Bina Keluarga Balita (BKB)
  3. Penandatanganan kerja sama dengan STIKES Fatima
  4. Pengukuhan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS)
  5. Penandatanganan komitmen percepatan penanganan stunting
  6. Launching Dapur Sehat untuk atasi stunting

Baca Juga : Wali Kota Tasming Hamid Serahkan Bantuan dan Letakkan Batu Pertama Rumah Layak Huni untuk Korban Kebakaran

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya pencegahan stunting, mendukung program pemerintah, dan menjadi contoh dalam mewujudkan keluarga sehat,” ujar Hamka.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam menyelesaikan persoalan kesehatan dan sosial.

DPPKB Parepare aktif membentuk tim percepatan penurunan stunting dari tingkat kota hingga kelurahan. Tim ini bekerja sama dengan puskesmas dan pihak kelurahan dalam memberikan pembinaan dan pendampingan kepada keluarga berisiko stunting. Salah satu andalan DPPKB adalah Dapur Sehat, yang dijalankan bersama tim penggerak PKK untuk mempercepat penurunan angka stunting di Parepare.

Baca Juga : Tasming Hamid Ajak PGRI Parepare Perkuat Kolaborasi, Tekankan Peran Guru dalam Pembentukan Adab dan Karakter Siswa

Dukungan penuh datang dari Pj Wali Kota Parepare, Abdul Hayat Gani, yang mengapresiasi langkah DPPKB. “Apa yang kita lakukan menunjukkan kecepatan dan visi yang kuat untuk Indonesia. Semua pihak harus berkolaborasi tanpa terkecuali dalam mengatasi stunting,” ujarnya.

Sekda Kota Parepare, Muh. Husni Syam, turut melaporkan bahwa angka stunting di Parepare turun dari 27,1% pada 2022 menjadi 26,7% pada 2023. “Target nasional kita adalah 14%. Kami optimis target ini bisa dicapai dengan kerja keras bersama,” tambahnya.

Dengan berbagai inisiatif ini, DPPKB Parepare menegaskan keseriusannya dalam memimpin upaya penanggulangan stunting. Melalui inovasi dan kolaborasi, mereka berkomitmen untuk memastikan generasi mendatang Parepare tumbuh sehat dan berkualitas.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646