REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — TNI Angkatan Darat (AD) Manunggal berhasil menyiapkan air bersih bagi masyarakat Dusun Pangajiang, Desa Parigi, Kecamatan Tinggimoncong, melalui program TNI AD Manunggal Air. Program ini dengan membangun sumur bor yang mampu mengaliri 33 rumah keluarga dari 55 rumah yang ada.
Program yang digagas ini pun mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Gowa. Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni saat hadir meresmikan Sumur Bor TNI AD Manunggal Air.
“Program ini merupakan wujud nyata kehadiran TNI untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat,” katanya, kemarin.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Olehnya, ia mengaku, melalui program ini merupakan bukti nyata kontribusi TNI kepada rakyat, khususnya masyarakat Desa Parigi, Kecamatan Tinggimoncong.
“Beberapa waktu yang lalu, TNI juga telah meresmikan sumur bor di Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu. Hal ini membuktikan bahwa program ini adalah program yang berkelanjutan sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat lebih luas,” kata Wabup Gowa.
Sementara itu, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso juga berterima kasih kepada Forkopimda Gowa atas partisipasi dalam program ini.
Baca Juga : Korban Kebakaran di Bu’nea Gowa Akan Dibangunkan Rumah Layak Huni
“Terima kasih atas kerjasama Forkopimda Gowa dan Forkopimda Mamuju sehingga bantuan Bapak Kasad dan dari dana PLN bisa menjadi bantuan bagi masyarakat,” kata Totok Imam.
Dirinya berharap kepada para Dandim di wilayah masing-masing kedepannya bisa secara berkala untuk merawat sumur bor ini agar bisa berkelanjutan.
“Saya harap para Dandim bisa melakukan pengawasan. Kemudian bisa dengan segera menyambungkan pipa ke rumah-rumah penduduk agar masyarakat bisa menikmati airnya,” ujar Totok Imam.
Baca Juga : 134 Mahasiswa Program Mahasantri Angkatan Kedua Ikut Orientasi
Ditemui terpisah, Kepala Dusun Pangajiang Aruna Tahir Sibali mengatakan, program ini mulai dikerjakan sejak 7 Maret dan masuk tahap rampung atau 100 persen pada 1 April 2023 lalu.
Ia pun mengaku bahwa program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Dusun Pangajiang, dan tentunya sangat membantu masyarakat dalam hal sanitasi, terlebih di musim kemarau nanti.
“Selaku kepala dusun dan masyarakat disini, kami berharap bantuan sumur bor yang dibangun ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Apalagi ini membantu untuk meringankan masyarakat apabila pada musim kemarau nanti,” kata Aruna.
Baca Juga : Rangga dan Keluarga Terdata Penerima Bantuan Pemerintah di Gowa
Aruna menyampaikan, selama ini masyarakat ketika dilanda kekeringan, sehingga mereka memanfaatkan air dari mata air sumur di belakang rumah warga yang ditempuh kurang lebih 200 meter.
“Kalau musim kemarau, untuk mendapatkan air kami warga dusun harus berjalan ke belakang rumah warga mengambil air dengan jarak 200 meter. Tapi kalau musim hujan begini, kami memanfaatkan dengan menadah air hujan,” jelasnya. (*)