0%
logo header
Rabu, 18 November 2020 11:23

Pemda Lutra Bangun TK Sementara di Lokasi Pengungsian

Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara, Jasrum
Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara, Jasrum

REPUBLIKNEWS.CO.ID,MASAMBA — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Pendidikan (Disdik) akan membangun Sekolah Taman Kanak-kanak (TK). Sekolah TK ini sifatnya sementara alias darurat karena hanya diperuntukkan bagi anak-anak penyintas bencana banjir bandang yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian. Pembangunan TK sementara adalah hasil kerjasama dengan PB PAUD Provinsi Sulawesi Selatan.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Luwu Utara, Jasrum, menyebutkan, TK sementara ini akan ditempatkan di Dusun Panampung Desa Radda Kecamatan Baebunta. Rencananya, TK sementara ini akan dibangun mulai besok, Rabu 18 November 2020. “Insya Allah, TK ini kita target selesai dalam 10 hari, karena kita tinggal membangun dinding dan atapnya saja,” kata Jasrum. Rabu, (18/11/2020)

Menurut Jasrum, di Panampung masih banyak anak penyintas bencana yang tinggal di tenda pengungsian, sehingga pihaknya memilih Panampung sebagai lokasi TK sementara. “Kita letakkan di Panampung karena disana masih banyak anak penyintas bencana yang mengungsi. Sasaran kita sebenarnya adalah anak-anak di sekitar Panampung dan anak-anak yang masih mengungsi,” jelasnya.

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

Soal tenaga pengajar nantnya, Jasrum menyebutkan akan memberdayakan semua guru TK yang ada di Luwu Utara. Jikalau nanti muridnya banyak, dia akan berlakukan sistem shift, mengingat juga masih dalam masa pandemi Covid-19.

“Yang kita bangun nanti ini kan satu rombel (rombongan belajar) saja. Jadi nanti kita atur saja sistemnya. Mungkin pakai sistem shift saja. Nah, gurunya nanti kita kasi biaya transportasi,” terang dia.

Ia menambahkan, dibangunnya TK sementara di lokasi pengungsian adalah upaya pemerintah mendekatkan pendidikan kepada masyarakat, khususnya anak-anak penyintas bencana agar anak tidak putus sekolah.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

“Insya Allah, jika ini dianggap baik, kita akan teruskan sampai tidak ada lagi anak-anak mengungsi. Alhamdulillah, respon warga juga sangat baik. Terima kasih juga kepada PAUD Sulsel yang telah ikut membantu membangun TK ini,” tandasnya.(*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646