0%
logo header
Minggu, 20 Juli 2025 12:52

Pemdes Loa Duri Ulu Hadirkan SIDA-BUSU, Layanan Digital Kependudukan dari Rumah

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Tampilan Layanan Sida Busu. (Istimewa)
Tampilan Layanan Sida Busu. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Pemerintah Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan publik. Terbaru, desa ini meluncurkan aplikasi SIDA-BUSU (Sistem Informasi Desa Berbasis Pelayanan Umum untuk Semua Usia), sebuah terobosan digital yang memungkinkan warga mengurus administrasi kependudukan tanpa perlu datang ke kantor desa.

Kepala Desa Loa Duri Ulu, Muhammad Arsyad, menyebut aplikasi ini merupakan karya orisinal putra daerah. Ia menegaskan, kehadiran SIDA-BUSU bukan sekadar inovasi, melainkan langkah nyata menuju transformasi digital desa. Aplikasi ini telah terintegrasi dengan DISAPAI-DAMAN, sistem layanan kependudukan milik Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami menjadi desa digital. Aplikasi SIDA-BUSU dirancang untuk memberi kemudahan layanan administrasi secara daring, sekaligus membuktikan bahwa desa mampu mandiri dalam pengembangan teknologi,” ujar Arsyad, Minggu (20/07/2025).

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan

Melalui sistem ini, warga cukup memindai barcode yang telah ditempel di rumah masing-masing untuk mengakses aplikasi. Selanjutnya, mereka bisa mengunggah dokumen, mengurus berbagai keperluan administrasi, hingga mencetak hasil layanan dari rumah jika tersedia printer. Jika tidak, berkas dapat diterima secara digital.

Layanan ini juga memberikan kemudahan bagi warga yang berada di luar daerah. Mereka tetap bisa mengakses pelayanan desa tanpa harus pulang kampung, menjadikan pelayanan publik lebih inklusif dan menjangkau semua usia serta kelompok masyarakat.

Menurut Arsyad, aplikasi SIDA-BUSU mulai diterapkan pada awal 2025 setelah melalui tahap perencanaan dan sosialisasi sejak tahun sebelumnya. Pemerintah desa juga aktif melakukan pendampingan digital bagi warga, agar seluruh lapisan masyarakat mampu memanfaatkan sistem ini secara optimal.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif

“Digitalisasi bukan sekadar gaya hidup, tapi kebutuhan. Kami ingin memberikan pelayanan yang cepat, mudah, dan efisien. Dengan teknologi, kami optimistis bisa membangun desa yang cerdas dan adaptif,” tutupnya.

Langkah Desa Loa Duri Ulu ini menjadi inspirasi bagi wilayah lain, bahwa transformasi digital tidak hanya milik kota besar, tapi juga bisa dimulai dari desa. SIDA-BUSU menjadi bukti bahwa teknologi bisa dihadirkan untuk memperkuat pelayanan publik yang ramah, cepat, dan tanpa batas.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646