![Penyerahan bantuan program ketahanan pangan di Desa Loa Kulu. [Foto.Redaksi/Republiknews.co.id]](https://cdn.republiknews.co.id/imageresize/assets/media/upload/2025/07/IMG-20250716-WA0095-e1752851779266.jpg&width=640&height=360)
REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Pemerintah Desa Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu, terus mendorong penguatan ketahanan pangan dengan pendekatan ganda, yakni melalui sektor pertanian dan pemberdayaan rumah tangga. Upaya ini menjadi strategi utama untuk menciptakan kemandirian pangan di tingkat desa.
Kepala Desa Loa Kulu Kota, Mohamad Rizali, menyampaikan bahwa ketahanan pangan saat ini menjadi fokus serius yang digerakkan secara kolektif, baik oleh kelompok tani maupun ibu-ibu Dasawisma.
“Pertama kita gaungkan lewat kelompok-kelompok tani, kemudian melalui ibu-ibu Dasawisma di luar binaan PKK. Program ini bertujuan menciptakan kemandirian pangan, baik secara kolektif maupun individu di lingkup rumah tangga,” ungkap Rizali, Rabu (16/07/2025).
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan
Di sektor pertanian, pemerintah desa mengoptimalkan penggunaan lahan, termasuk yang sebelumnya tidak produktif. Lahan-lahan tersebut kini diarahkan untuk dikelola bersama oleh kelompok tani melalui dukungan bibit, pupuk, dan pembinaan teknis dari desa.
“Justru lahan non-produktif ini yang kami targetkan untuk diangkat potensinya,” ujarnya.
Sementara di skala rumah tangga, program ketahanan pangan mikro menyasar ibu-ibu Dasawisma untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sayuran dan tanaman bergizi. Langkah ini dinilai efektif mendukung perbaikan gizi keluarga, sekaligus berkontribusi dalam pencegahan stunting.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif
“Ini berkaitan juga dengan program penanganan stunting, karena menyangkut asupan gizi keluarga,” tambah Rizali.
Pemanfaatan pekarangan rumah juga mendorong kesadaran akan pentingnya kemandirian pangan. Dengan menanam sendiri bahan makanan, warga tidak hanya berhemat tetapi juga memperoleh makanan yang lebih sehat dan segar.
“Kami ingin keluarga di desa ini punya kesadaran bahwa ketahanan pangan dimulai dari rumah masing-masing,” tegasnya.
Baca Juga : DPMD Kukar Tegaskan Pendampingan Penetapan Batas Desa di Kecamatan Tabang
Untuk mendukung program tersebut, Pemdes Loa Kulu Kota telah membagikan bibit tanaman dan mengadakan pelatihan sederhana tentang teknik bercocok tanam di lahan sempit.
Inisiatif ini mendapat respons positif dari warga, terutama para ibu rumah tangga yang kini merasa lebih produktif dan berdaya guna di sela aktivitas harian mereka.
