0%
logo header
Kamis, 16 Juli 2020 22:39

Pemerintah Akan Siapkan Tempat Tinggal Sementara untuk Warga Luwu Utara Terdampak Banjir

La Saddam
Editor : La Saddam
Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, bersama Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah, meninjau Lokasi Banjir Bandang di Luwu Utara, Kamis (16/07/2020).
Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, bersama Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah, meninjau Lokasi Banjir Bandang di Luwu Utara, Kamis (16/07/2020).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU UTARA — Akibat banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Luwu Utara, hingga Kamis (160/07/2020) pagi BPBD Luwu Utara menyebutkan, yang meninggal dunia 24 orang dan orang hilang sebanyak 69 orang. Upaya pencarian orang masih terus dilakukan.

Bencana banjir bandang ini juga menyebabkan beberapa rumah warga hilang terbawa arus dan ada juga yang mengalami kerusakan yang tak bisa dihuni lagi. Adapun jumlah titik pengungsian 39 titik.

Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Sulsel dan Kabupaten Luwu Utara menginisiasi untuk menyiapkan tempat tinggal sementara bagi warga yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir beberapa hari yang lalu

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

“Jadi kami bersama Bupati Luwu Utara akan menyiapkan hunian sementara jadi sekarang Insya Allah kami bersama TNI/Polri bekerja sama untuk melanjutkan tugas sementara,” kata Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah, saat usai meninjau bencana banjir di Kabupaten Luwu Utara, pada Kamis (16/07/2020).

Nurdin berbincang langsung dengan warga yang ada di beberapa bangunan di lokasi pengunsian, termasuk di tenda-tenda yang dibangun darurat di lokasi pengungsian seperti MCK. Nurdin tidak ingin masyarakat sakit  dan berharap secepat mungkin kehidupan mereka kembali stabil.

“Karena memang kita sudah lihat sekeliling, mereka hanya minta itu saja, kalau bisa ada tempat tinggal sementara,” ujarnya.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

Sedangkan, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyebutkan apresiasi atas atensi yang diberikan oleh Pemprov Sulsel dan Pemerintah Pusat. Termasuk perbaikan dan penyediaan fasilitas yang akan diberikan.

“Atas atensi yang sangat luar biasa dari Pak Menteri dan jajaran Pak Gubernur sehingga kami merasa tidak sendiri dan insyallah dengan langkah-langkah yang kita lakukan oleh pemerintah dari Menteri PUPR, yang disampaikan tadi saya kira akan mempercepat daerah ini untuk kembali pulih dan bangkit,” sebutnya.

Pemkab Luwu Utara juga akan berusaha untuk menyiapkan segala keperluan pemulihan bahu-membahu bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk mengatasi banjir dan dampak yang ditimbulkan.

Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal

Salah satu desa yang dikunjungi Gubernur adalah Desa Meli di Kecamatan Baebunta, sebanyak 480 Kepala Keluarga mengungsi.

Diketahui, dari data Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memonitor 4.930 keluarga di enam kecamatan terdampak banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. (Latif)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646