REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Suasana pagi di Kota Makassar terasa berbeda pada Rabu (3/12/2025). Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham didampingi jajaran Forkopimda turun langsung menyapa warga di berbagai lokasi pemungutan suara pemilihan RT.
Lima kecamatan menjadi tujuan utama kunjungan tersebut, menggambarkan keseriusan pemerintah memastikan pesta demokrasi tingkat akar rumput berjalan lancar, aman, dan penuh kegembiraan.
Di setiap lokasi, antusiasme warga terlihat begitu kuat. Mereka datang sejak pagi untuk menggunakan hak suara dalam pemilu raya RT yang untuk pertama kalinya digelar secara serentak di Kota Makassar.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Sebanyak 9.098 calon RT berkompetisi memperebutkan 5.027 kursi RT yang tersebar di 153 kelurahan dan 15 kecamatan.
Dukungan, partisipasi, serta semangat warga menjadi bukti bahwa demokrasi di tingkat paling dasar tidak hanya hidup, tetapi berkembang dengan penuh harapan untuk masa depan Makassar yang lebih baik.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan pemilihan RT/RW yang berlangsung serentak di sejumlah wilayah Kota Makassar, bahkan sejarah baru.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Ia menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemantauan di beberapa titik, kegiatan berjalan baik dan mendapat respons positif dari masyarakat.
“Alhamdulillah, di beberapa titik berjalan baik. Antusiasme masyarakat juga responsnya sangat baik. Kita berharap pemilihan ini menjadi pelajaran sistem demokrasi yang sangat baik,” ujar Munafri.
Pemilihan RT yang digelar pada 3 Desember dan RW pada 8 Desember, bukan sekadar agenda tahunan, tetapi merupakan wujud nyata dari salah satu janji politik pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham pada masa kampanye Pilwalkot 2024 lalu.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Komitmen ini kini direalisasikan sebagai bentuk penguatan demokrasi di tingkat akar rumput, sekaligus menghadirkan ruang partisipasi yang lebih luas bagi masyarakat Kota Makassar untuk menentukan figur pemimpin lingkungan masyarakat.
Lebih lanjut, Wali Kota berlatar politisi itu menegaskan bahwa pemilihan RT/RW bukan sekadar proses memilih figur, tetapi memilih orang-orang yang benar-benar siap bekerja untuk masyarakat.
“Berkali-kali saya sampaikan bahwa pemilihan RT/RW ini mencari orang-orang yang mau kerja, orang yang mau sibuk, orang yang menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam men-deliver seluruh program-program pemerintah,” jelasnya.
Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal
Ia menambahkan, ketua RT/RW nantinya bertanggung jawab terhadap kondisi lingkungan paling kecil, termasuk mendeteksi dan melaporkan warga yang membutuhkan perhatian.
“Inilah tugas-tugas ketua RT/RW, bekerja bersama aparat kelurahan, camat, dan ASN di wilayah. Kita ingin ini menghadirkan kesamaan visi, bukan ajang saling siku-siku atau gontok-gontokan,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Appi itu juga memuji kreativitas para petugas TPS yang dinilai mampu meningkatkan partisipasi warga.
Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal
Ia mengaku terkesan dengan inovasi yang dilakukan di berbagai titik. Ada TPS yang dibuat kreatif, ada yang menyediakan makanan dan minuman. Ini menunjukkan cara berpikir lurah dan camat yang semakin inovasi untuk menggerakkan partisipasi masyarakat.
“Interaksi sosial yang baik seperti ini sangat memudahkan pemerintah, dalam mengintervensi program dan persoalan sosial di tengah warga,” katanya.
Menurutnya, kerja kolaboratif dan terciptanya chemistry antara pemerintah dan masyarakat merupakan modal penting untuk membangun lingkungan yang sehat dan partisipatif.
Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal
Lebih lanjut, mantan bos PSM itu memastikan bahwa hingga penutupan TPS tahap pencoblosan, seluruh proses berjalan baik. Pemerintah berkomitmen memastikan pemilihan berlangsung transparan, jujur, dan lancar.
“Dari hasil pemantauan, Alhamdulillah sampai saat ini berjalan dengan baik. Kita ingin semuanya transparan, jujur, dan lancar,” demikian Munafri. (*)
