REPUBLIKNEWS.CO.ID, BARRU – Menyikapi potensi gejolak sosial yang berkembang di Jakarta dan Makassar dalam dua hari terakhir, Pemerintah Kabupaten Barru bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat di Baruga Singkeru Ada’e, Ahad (31/08).
Rakor yang dipandu Pj Sekda Barru, Abu Bakar, dihadiri jajaran aparat keamanan, tokoh agama, akademisi, pemuda, hingga organisasi kemasyarakatan.
Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, menegaskan pentingnya menjaga stabilitas daerah secara bersama.
“Barru adalah rumah kita bersama. Jangan biarkan isu nasional justru mengganggu ketenteraman di daerah kita. Pemerintah Kabupaten Barru akan selalu terbuka untuk mendengar aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga : Pj Sekda Barru Hadiri Wisuda Sarjana ke-26 Universitas Muhammadiyah Barru
Ketua DPRD Barru, Syamsuddin Muhiddin, mengajak mahasiswa dan pemuda menyampaikan pendapat dengan cara damai dan tertib.
Kapolres Barru, AKBP Andanda Fauzi Harahap, menekankan perlunya kolaborasi erat antara aparat dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Pesan senada juga disampaikan Dandim 1405 Parepare, Letkol Kav. S. Simanjuntak, serta Kajari Barru, Syamsurezky, yang menegaskan peran penting tokoh masyarakat dalam meredam isu nasional agar tidak menimbulkan keresahan di tingkat lokal.
Dari kalangan ulama, Ustaz Agus dari Pondok Pesantren DDI Mangkoso mengingatkan pentingnya menjaga harmoni sosial dengan berpegang pada nilai-nilai kearifan lokal. Ia menuturkan syair lagu daerah Ogi to Berru e yang sarat makna persatuan, serta mengutip Q.S. At-Tur ayat 82: “Innahu Huwa al-Barrur ar-Rahim” – sesungguhnya Allah Maha Baik lagi Maha Penyayang – sebagai pengingat bahwa masyarakat Barru memiliki karakter cinta kedamaian.
Baca Juga : Bupati Barru Hadiri Peringatan Hari Juang Infanteri ke-77 di Kodam XIV Hasanuddin
Ketua PC NU Barru, Irham Jalil, dan Ketua PD Muhammadiyah Barru juga menyerukan persatuan lintas elemen masyarakat. Senada dengan itu, Sekretaris KNPI Barru, Rahmat Setiawan, mengajak generasi muda agar tidak mudah terprovokasi isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
Sebagai penutup, Pemkab Barru dan Forkopimda bersama seluruh elemen masyarakat menegaskan tekad kolektif memperkuat persatuan serta mengantisipasi potensi kerawanan sosial. Sinergi lintas sektor diyakini menjadi kunci terciptanya situasi aman, damai, dan harmonis di Kabupaten Barru. (*)
