0%
logo header
Jumat, 31 Oktober 2025 23:35

Pemkab Barru Gelar Rakor Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi, Sekda Tekankan Pentingnya Kesiapsiagaan dan Data Akurat

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Ket: Pj. Sekretaris Daerah Barru, Abubakar
Ket: Pj. Sekretaris Daerah Barru, Abubakar

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BARRU – Pemerintah Kabupaten Barru menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Multisektor Penanggulangan Darurat Bencana (PDB) Hidrometeorologi Basah Triwulan IV Tahun 2025 di Ruang Data Setda Barru, Jumat (31/10/2025). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai leading sektor.

Rakor dibuka oleh Pj. Sekretaris Daerah Barru, Abubakar, mewakili Bupati Barru. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kesiapsiagaan pemerintah di semua tingkatan menghadapi potensi bencana di musim penghujan.

“Pemerintah harus hadir lebih awal ketika masyarakat tertimpa musibah,” tegas Abubakar.

Baca Juga : Pj Sekda Barru Hadiri Wisuda Sarjana ke-26 Universitas Muhammadiyah Barru

Ia meminta para camat, lurah, dan kepala desa segera melaporkan setiap kejadian bencana secara berjenjang agar Posko Siaga Bencana dapat merespons cepat.

Sekda mencontohkan hujan deras pada 26 Oktober 2025 yang menyebabkan genangan di beberapa titik jalan Trans Sulawesi. “Bupati dan Wakil Bupati Barru mengharapkan seluruh jajaran bergerak cepat dalam menghadapi kondisi seperti ini,” ujarnya.

Abubakar juga menyampaikan bahwa Pemkab Barru telah menyiapkan Posko Siaga Bencana 1×24 jam di depan Rumah Jabatan Bupati sebagai bentuk kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

Baca Juga : Bupati Barru Hadiri Peringatan Hari Juang Infanteri ke-77 di Kodam XIV Hasanuddin

Ia menekankan pentingnya penyajian data akurat dari para penanggung jawab wilayah agar tidak menimbulkan kesalahpahaman publik. Ia mencontohkan informasi di media sosial yang sempat menyebut jalan Trans Sulawesi putus, padahal yang terjadi hanya pelambatan arus lalu lintas.

“Data yang akurat penting sebagai dasar pengambilan kebijakan,” jelasnya.

Menanggapi pertanyaan peserta rakor, Sekda menyoroti peran pemerintah desa dalam menjaga infrastruktur, terutama drainase dan jalan. Ia menjelaskan bahwa pembangunan drainase merupakan kewenangan Balai Jalan, bukan pemerintah desa.

Baca Juga : Pemkab Barru Pastikan Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 Aman dan Kondusif

“Desa dapat menyurat ke Dinas PU Provinsi untuk menyampaikan kebutuhan perbaikan saluran air. Sambil menunggu tindak lanjut, lakukan kerja bakti membersihkan saluran air dan pasang tanda peringatan di titik rawan longsor atau jalan rusak,” imbaunya.

Ia juga menjelaskan bahwa penyumbatan gorong-gorong sering disebabkan material tanah dan lumpur yang terbawa air hujan. Karena itu, kerja bakti rutin sangat diperlukan untuk menjaga kelancaran drainase dan mencegah banjir.

Rakor multisektor ini dihadiri oleh para pimpinan OPD, camat, lurah, dan kepala desa se-Kabupaten Barru. Melalui koordinasi lintas sektor ini, Pemkab Barru berharap seluruh jajaran semakin siap, tanggap, dan solid dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayahnya.(*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646