REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa akan bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membangun rumah baru bagi rumah yang terdampak longsor di Kecamatan Parangloe.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BNPB untuk membangunkan rumah bagi para korban longsor yang ada di Kecamatan Parangloe,” kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat meninjau titik longsor di Desa Lonjoboko Kecamatan Parangloe, kemarin.
Adnan pun meminta agar camat setempat mencari lokasi yang aman dari longsor dan strategis. Rumah yang akan dibangun rencananya sekitar 12 rumah atau termasuk rumah yang terdampak dengan longsor sebelumnya pada November 2022 lalu.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Lanjut Adnan, rumah yang dibangunkan pun nantinya berkonsep tahan gempa dengan menggunakan dana rehabilitasi dan rekonstruksi atau dana RR dari BNPB.
“Karena hasil koordinasi saya dengan BNPB kita akan ajukan dana rehabilitasi dan rekonstruksi atau dana RR, salah satu yang kita masukkan pembangunan rumah untuk mereka yaitu rumah tahan gempa,” jelasnya.
Adnan pun mengimbau, untuk korban yang rumahnya tertimbun longsor agar sementara waktu mengungsi di rumah keluarga masing-masing. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya bencana susulan yang tidak diinginkan.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Sebelumnya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa, Iksan Parawansa menyerahkan bantuan dari BNPB. Bantuan sebesar Rp250 juta ini untuk penanganan longsor dan operasional relawan selama di lokasi longsor.
“Saya juga menyerahkan batuan logistik untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat yang difungsikan dan semua orang yang terlibat dalam penanganan longsor makannya terjamin,” ujar Adnan.
Sementara, Camat Parangloe Muh Nur Agung menyampaikan terimakasih atas kedatangan Bupati Gowa yang sekaligus datang menyerahkan bantuan. Menurutnya, bantuan ini sangat membantu masyarakat dan relawan yang ada di lapangan.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
“Karena memang untuk penanganan kejadian ini kebutuhan tersebut yang menjadi hambatan-hambatan selama ini, dan kami tripika kecamatan beserta seluruh lapisan masyarakat sangat bersyukur dengan bantuan tersebut dan mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah,” ucapnya singkat.
