0%
logo header
Kamis, 21 Agustus 2025 01:51

Pemkab Gowa Dorong PAD Lewat Penerimaan Opsen PKB dan BBNKB

Chaerani
Editor : Chaerani
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, saat membuka High Level Meeting Optimalisasi Penerimaan Opsen PKB dan Opsen BBNKB Bapenda Gowa, di Hotel Claro Makassar, kemarin. (Dok. Humas Gowa)
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, saat membuka High Level Meeting Optimalisasi Penerimaan Opsen PKB dan Opsen BBNKB Bapenda Gowa, di Hotel Claro Makassar, kemarin. (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa akan mengoptimalkan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Upaya optimalisasi tersebut untuk mendorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengatakan, upaya yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) ini sebagai langkah nyata dalam meningkatkan segala potensi PAD yang ada. Dimana dimulai dengan sosialiasasi dan sinergitas bersama seluruh camat, desa hingga kelurahan.

“Tentunya kami mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini karena sebagai suatu langkah yang sinergis dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemungutan PKB dan BBNKB yang bermuara pada pencapaian opsen. Ini sebagai instrumen keuangan yang lebih berdaya, guna meningkatkan potensi PAD yang mendukung pembangunan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya, saat membuka High Level Meeting Optimalisasi Penerimaan Opsen PKB dan Opsen BBNKB Bapenda Gowa, di Hotel Claro Makassar, kemarin.

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

Dirinya mengaku, pendapatan daerah merupakan salah satu kunci keberhasilan pembangunan suatu daerah yang berkelanjutan, sehingga optimalisasi pemungutan pajak dan sinergitas pemungutan opsen sangatlah diperlukan untuk memperkuat kemandirian finansial daerah, serta memastikan anggaran pembangunan yang tepat sasaran.

“Dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah terdapat berbagai tantangan salah satunya masih rendahnya kepatuhan wajib pajak, sehingga kami meminta agar Bapenda terus memperkuat mekanisme pengawasan, sosialisasi, mengembangkan sistem digitalisasi pemungutan pajak untuk memudahkan para wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya,” jelasnya.

Sebagai bentuk komitmennya, Husniah memberikan target penerimaan opsen PKB dan BBNKB kepada Bapenda dan menghimbau kepada seluruh jajaran mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa agar menjadi contoh dalam memenuhi kewajiban pajaknya.

Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM

“Dengan adanya sinergitas yang baik saya yakin kita bisa menciptakan sistem yang transparan. Mari bersinergi dalam mencapai target opsen PKB di 2025 sebesar Rp56 miliar dan Opsen BBNKB sebesar Rp46 miliar. Jadikan momen ini sebagai langkah meningkatkan komitmen dan profesionalisme pemungutan pajak serta sistem pengelolaan pendapatan daerah yang lebih efektif dan berkelanjutan tentunya untuk Gowa maju,” harapnya.

Sementara, Kepala Bapenda Kabupaten Gowa, Indra Wahyudi Yusuf mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yang diikuti seluruh SKPD pengelola PAD, seluruh camat hingga kepala desa dan lurah sebagai langkah memperkuat sinergitas lintas instansi.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk melakukan percepatan, peningkatan PAD dengan memperkuat sinergitas lintas instansi dalam optimalisasi pencapaian target opsen PKB dan Opsen BPNKB secara terintegrasi dan berkelanjutan,” terangnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646