REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa mulai mengagas pendirian Posko Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di setiap desa dan kelurahan yang ada. Posko ini tujuannya sebagai bentuk langka konkrit pemerintah dalam penanganan stunting.
“Kita berharap dengan adanya dapur sehat ini maka konsumsi makanan masyarakat jauh lebih baik. Terutama memberikan dampak pada menurunnya angka stunting,” kata Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni saat meninjau Posko DASHAT, di Kelurahan Tompobalang, Kecamatan Somba Opu, kemarin.
Lanjutnya, kehadiran Posko DASHAT ini untuk memastikan bahwa makanan bergizi betul-betul sampai kepada sasaran. Dengan adanya posko ini makanan bergizi bisa langsung diberikan kepada bayi ataupun ibu hamil, sehingga penanganan stunting ini bisa berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
Abd Rauf yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Gowa menyebutkan, saat ini angka stunting di Kabupaten Gowa masih 33 persen. Ia pun menargetkan bisa menurunkan angka stunting di 17 persen di tahun ini.
“Target nasional adalah 17 persen untuk 2023 ini dan 2024 mendatang itu 14 persen, kita berharap bahwa dengan adanya dapur sehat ini maka sunting di Kabupaten Gowa ini dapat diturunkan sehingga kita dapat mencapai target nasional,” jelasnya.
Ia pun mendorong agar seluruh desa dan kelurahan untuk mendirikan Posko DASHAT. Dirinya juga berharap kepada seluruh petugas untuk bekerja dengan penuh keikhlasan dalam memberikan makanan bergizi pada bayi stunting maupun ibu hamil.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
“Harapan kita mudah-mudahan dapur umum ini bergerak bersama untuk seluruh Kabupaten Gowa sehingga stunting dapat kita turunkan. Kami sudah menyampaikan kepada petugas bahwa ini betul-betul sampai ke sasaran kepada anak-anak stunting dan ibu hamil,” harapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Sofyan Daud mengatakan, saat ini Posko DASHAT sudah ada di 108 desa dan kelurahan.
“Semua desa dan kelurahan diharapkan terbentuk, sampai saat ini sudah ada 108 desa dan kelurahan terbentuk atau 64,67 persen dari total yang ada,” terangnya singkat.
