REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA —– Sejumlah universitas di Indonesia mendukung program Investasi Sumber Daya Manusia Seperempat Abad yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Gowa.
Salah satunya Universitas Indonesia (UI), hal ini melalui dilakukannya penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Gowa dengan UI yang berlangsung di Direktorat Kerjasama UI Depok, Jawa Barat.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, program peningkatan kualitas di sektor pendidikan memang menjadi salah satu fokus program pembangunan Pemerintah Kabupaten Gowa. Hal ini perlu sebab pendidikan menjadi ujung tombak utama dalam membentuk sumber daya manusia yang cerdas, dan berdaya saing nantinya.
Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel
Salah satu program pendidikan yang difokuskan adalah melanjutkan program yang dicanangkan terlebih dahulu oleh Mantan Bupati Gowa Almarhum Ichsan Yasin Limpo yakni Investasi Sumber Daya Manusia Seperempat Abad.
“Maksud dari program ini tidak lain untuk mencetak SDM yang berkualitas, yang tentunya untuk melihat kabupaten Gowa 15 hingga 20 tahun kedepan semakin baik,” jelasnya dalam pernyataannya, kemarin.
Oleh karena itu, kata Adnan, bicara soal pendidikan bukanlah bicara satu atau dua tahun kedepan. Dimana pendidikan merupakan investasi masa depan.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Jika kita berbicara pendidikan, maka kita berbicara investasi sumber daya manusia kedepannya. Sehingga dengan berjalannya program ini dengan baik maka Gowa mampu menjadi kabupaten pendidikan terbaik di Sulawesi Selatan,” terang Adnan.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa Taufiq Mursad mengatakan, pada kerjasama ini pihak UI memberi beasiswa kepada masyarakat Kabupaten Gowa yang lulus dan melaksanakan sekolahnya di UI.
“Pemberian beasiswa ini bagian dari Program Pemerintah Kabupaten Gowa yaitu Program Investasi Seperempat Abad,” ujarnya saat di konfirmasi terpisah.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Taufiq Mursad menyebutkan, ada satu mahasiswa dari Kabupaten Gowa kuliah di UI yang akan dibiayai oleh pemerintah daerah, yaitu Abdillah Assajad dari Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer.
Dirinya berharap beasiswa ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan menyelesaikan studi tepat waktu.
“Dengan beasiswa ini, akan memperlancar studi dan membantu studi anak-anak kita. Kita berharap yang mendapat beasiswa ini dapat selesai tepat waktu atau lebih cepat dan lebih muda dalam menyelsaikan masa studi. Karena tidak memikirkan lagi biaya kuliah,” harapnya.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Selain UI, Taufiq Mursad menyebutkan juga telah melakukan penandatangan MoU dan Perjajian Kerja Sama dengan Institut Teknologi (IT) Telkom Surabaya IT PLN Jakarta Barat dan Pasca sarjana Universitas Jayabaya Jakarta.
“Di UI penerima beasiswa atas nama Abdillah Assajad, kemudian di IT Telkom Surabaya yaitu Siti Yuki Lestari, IT PLN Jakarta Barat yaitu Ananda Batara Putra dan di Pascasarjana Universitas Jayabaya Jakarta atas nama Apricilia,” tambahnya.
Sementara itu, Abdillah Assajad saat dikonfirmasi mengaku sangat bersyukur bisa mendapatkan beasiswa dari Pemkab Gowa. Menurut Warga Kecamatan Pallagga ini, tentu dengan adanya beasiswa akan sangat membantunya dan meringankan beban keluarga.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur dapat ini beasiswa dari Pemkab Gowa. Dengan adanya beasiswa ini, saya sangat terbantu di sisi finansial. Saya sangat berterimakasih kepada Pemkab Gowa atas beasiswa yang diberikan,” ujar alumni MAN IC Gowa ini.
Lanjutnya, dengan adanya beasiswa dari Pemkab Gowa ini, biaya kuliah yang sebelumnya disiapkan bisa digunakan untuk pengembangan kompetensi lainnya, seperti mengikuti kursus-kursus. Dirinya juga mengaku akan memanfaatkan beasiswa ini dengan sebaik-baiknya.
“Dengan adanya beasiswa ini juga memacu saya untuk lebih giat lagi dalam perkuliahan untuk membuktikan bahwa saya layak mendapatkan beasiswa ini,” terangnya.(*)
