0%
logo header
Rabu, 25 Juni 2025 08:10

Pemkab Gowa Libatkan Unhas Kaji Solusi Permukiman Berkelanjutan

Chaerani
Editor : Chaerani
Pemkab Gowa Libatkan Unhas Kaji Solusi Permukiman Berkelanjutan

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa melibatkan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar untuk mengaji sistem pemukiman berkelanjutan di wilayah Kabupaten Gowa.

Kajian bersama ini dilakukan melalui Konsultasi Publik 1 Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Gowa. Konsultasi publik ini merupakan tahap awal dalam penyusunan dokumen RP3KP, di mana merupakan hasil kerja sama antara pemerintah daerah dan tenaga ahli dari Center of Technology Unhas.

“Dokumen ini akan menjadi landasan strategis dalam pembangunan perumahan dan kawasan permukiman yang berkelanjutan maupun pengelolaan sampah di Kabupaten Gowa,” terang Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin, dalam pertemuan, di Baruga Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, kemarin.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

Darmawangsyah menekankan bahwa perumahan dan permukiman bukan sekadar kebutuhan tempat tinggal, tetapi bagian dari kebutuhan dasar manusia yang berperan penting dalam keberlangsungan sosial, ekonomi dan lingkungan. Terutama bagi Kabupaten Gowa sebagai daerah penyangga.

“Sebagai daerah penyangga, perumahan dan permukiman membantu menyeimbangkan kebutuhan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Namun, saat ini kita menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan lahan, kepadatan penduduk, kawasan kumuh, hingga minimnya akses infrastruktur pendukung,” ujarnya.

Ia berharap, proses konsultasi publik ini dapat berjalan selaras dengan penyusunan rencana tata ruang wilayah yang juga tengah berlangsung. Para pimpinan SKPD terkait pun diminta memberikan dukungan penuh terhadap proses penyusunan dokumen RP3KP. Baik dalam bentuk data, masukan, maupun arahan strategis.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

“Kami ingin memastikan bahwa konsultasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi wadah partisipatif untuk menyerap aspirasi masyarakat, serta menghasilkan dokumen perencanaan yang berpihak pada kebutuhan warga Gowa,” tegasnya.

Dalam pertemuan tersebut, pihaknya menyoroti pentingnya perencanaan yang matang terkait fasilitas pendukung perumahan, khususnya pengelolaan sampah. Ia menyebutkan masih banyak warga perumahan yang kesulitan membuang sampah karena minimnya fasilitas penunjang.

“Pengembangan perumahan harus mempertimbangkan kelengkapan fasilitas umum dan sosial, termasuk sistem pengelolaan sampah. Ini harus menjadi perhatian serius agar pembangunan tidak hanya fisik, tapi juga menjawab kebutuhan dasar warga,” tambahnya.

Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya

Sementara, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Gowa, Abdullah Sirajuddin menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat dan pemangku kepentingan terkait arah pembangunan permukiman di wilayah Kabupaten Gowa.

“Center of Technology Unhas telah bekerja selama empat bulan, termasuk melakukan survei ke sejumlah kecamatan di Gowa. Saat ini telah memasuki tahap analisis. Hasil dari proses ini akan menjadi dokumen strategis pemerintah daerah, serta menjadi acuan dalam program kerja Bupati dan Wakil Bupati,” terang Abdullah.

Dokumen RP3KP ini diharapkan mampu menjadi dasar pijakan dalam menjawab tantangan serta menangkap potensi investasi di sektor perumahan dan permukiman di Kabupaten Gowa dalam jangka panjang.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646