REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa bersama Perum Bulog kembali menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu.
Bantuan ini merupakan program pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (BPN) bersama Bulog yang disalurkan oleh pemerintah daerah.
“Alhamdulillah hari ini kami menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat di Katangka yang menjadi penerima manfaat. Terima kasih untuk Bulog atas sinerginya dalam penyaluran ini,” ungkap Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, di sela-sela menyerahkan bantuan, kemarin.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Ia menjelaskan, penyaluran kali ini khusus untuk alokasi periode Oktober dan November 2025. Dimana, berupa 10 kilogram (Kg) beras dan 2 liter minyak per bulan, sehingga total yang diterima oleh masyarakat yakni 20 Kg beras dan 4 liter minyak per KPM.
“Masyarakat tentu merasa senang dan bahagia, karena di saat mereka membutuhkan, pemerintah hadir memberikan solusi melalui bantuan pangan ini,” tambahnya.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gowa, Syamhari, menyebut bahwa penyaluran di Kelurahan Katangka hari ini mencakup 319 KPM. Sementara, secara keseluruhan penerima bantuan pangan di Kabupaten Gowa sekitar 47 ribu KPM.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Alhamdulillah, jumlah ini menempatkan Gowa sebagai penerima bantuan pangan terbanyak kedua di Sulawesi Selatan setelah Kabupaten Bone,” jelasnya.
Ia menambahkan, bantuan pangan ini disalurkan untuk dua bulan yakni Oktober dan November dan dilaksanakan secara serentak di 18 kecamatan se-Kabupaten Gowa.
“Saat ini bantuan ditambah dengan minyak goreng dan kedepannya, kita berharap ada bantuan pangan lain sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat,” tutupnya.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Salah satu masyarakat, Dg Te’ne mengaku bahagia dan bersyukur atas bantuan ini. Menurutnya yang sehari-hari bekerja sebagai tukang cuci sangat terbantu dengan bantuan tersebut.
“Alhamdulillah senang sekali, terimakasih kepada pemerintah atas bantuan ini,” katanya.
