REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTIM – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berhasil menjaga stabilitas dan kelancaran proses Pilkada Serentak 2024, berkat sinergi yang solid antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat.
Dalam rapat virtual bersama Pj. Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, Sekretaris Kabupaten (Seskab) Rizali Hadi melaporkan capaian positif ini sebagai hasil kerja sama lintas sektor.
Rizali Hadi menyampaikan bahwa seluruh logistik telah didistribusikan ke 701 TPS di 18 kecamatan sebelum batas waktu.
Baca Juga : 9 Atlet Tenis Meja Kutim, Pastikan Tiket 16 Besar di Porprov Korpri III Kaltim
Proses ini ditunjang oleh dukungan 4.907 anggota KPPS serta aparat keamanan gabungan dari Polri, TNI, hingga Linmas, yang menjamin keamanan dan ketertiban.
“Kami juga menyediakan dukungan medis dari Dinas Kesehatan,” jelas Rizali, menegaskan kesiapan Pemkab dalam mendukung kelancaran pemilu.
Salah satu keberhasilan utama adalah tingginya partisipasi masyarakat. Rizali optimistis partisipasi warga Kutim bisa mencapai 80 persen, mencerminkan kepercayaan terhadap proses demokrasi.
Baca Juga : Tim Pickleball Kutim Bidik Tiket Final pada Porprov Korpri III Kaltim
Monitoring secara real-time melalui zoom meeting dengan camat-camat di seluruh kecamatan memastikan situasi kondusif dan terkendali.
Apresiasi dari Pj. Gubernur Kaltim, Akmal Malik, memberikan apresiasi atas kesiapan dan koordinasi Pemkab Kutim.
“Ini kerja keras yang luar biasa. Semoga kondisi ini tetap terjaga hingga seluruh proses selesai,” ujarnya.
Baca Juga : Ardiansyah Sebut Pemkab Kutim Komitmen Angkat Seluruh Honorer Jadi P3K
Ketua DPRD Kutim, Jimmi, juga berharap Pilkada ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam pelaksanaan pemilu yang tertib dan damai.
“Dengan kerja sama dan sinergi yang terus terjalin, Pilkada 2024 di Kutim diharapkan menjadi pijakan awal untuk pembangunan yang lebih baik dan pemimpin yang mampu merealisasikan aspirasi rakyat,” kata Jimmi. (*/)
