0%
logo header
Rabu, 11 Maret 2020 15:26

Pemprov Sulsel Beri Perhatian Khusus Penanggulangan Stunting

Pemprov Sulsel Beri Perhatian Khusus Penanggulangan Stunting

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan perhatian khusus pada anak yang kekurang Gizi (Stunting) dengan memberikan bantuan dana pada setiap Kabupaten/Kota Se Sulsel.

Bantuan sebesar Rp.100 juta ini diterima langsung oleh masing-masing Ketua TP Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten/Kota yang diserahkan oleh Lies Nurdin selaku Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan.

Muhammad Firda sebagai asisten II Provinsi Sulsel yang mewakili Pemerintah Provinsi Sulsel, dalam sambutannya ia mengatakan atas dukungan oleh bank Sulselbar dan kerja sama seluruh elemen terkhususnya kerja sama dengan TP PKK angka Stunting yang ada di Sulawesi Selatan terus menurun dan di dukung oleh bank Sulselbar

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

“Atas kerja keras dan kerjasama kita bersama angka Stunting yang ada diSulawesi selatan menurun, Insyaallah kedepan dukungan dari Bank Sulselbar tentunya, kita nanti dana ini bisa digunakan se optimalmungkin dalam rangka kegiatan penurunan stunting se Sulawesi selatan.”Kata Firda dalam sambutannya, di Penyerahan Bantuan Dana Pencegahan Stunting Kepada Kabupaten/Kota Se Sulsel, sekaligus dirangkaian Pelantikan Ketua PERWOSI Kabupaten/Kota Se Sulsel di Baruga Patinggaloang Kompleks Rujab Gubernur Sulsel, Rabu (11/03/2020).

Lanjut, Firda dalam sambutannya ia menilai Pembangunan kesehatan adalah investasi utama adalah, pembangunan sumber daya manusia yang memberikan manfaat jangka panjang dan berkelanjutan menjadi salah satu komponen terpenting dalam pembangunan sumberdaya manusia, yaitu terpenuhinya kebutuhan gizi dalam masyarakat, dan status gizi balita, sekaligus merupakan sebagai prasyarat dasar untuk meningkatkan daya saing bangsa Terkhususnya, karena status gizi anak akan mempengaruhi tingkat pengaruh fisik dan kecerdasan anak yang akhirnya akan mempengaruhi nanti tingkat produktivitas pada regenerasi.

“Pembangunan kesehatan adalah infestasi utama dalam pembangunan sumber daya manusia
sebagai prasyarat dasar untuk meningkatkan daya saing bangsa dengan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dan anak tentunya ” tuturnya. (Thamzil)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646