0%
logo header
Senin, 30 September 2019 15:27

Pemprov Sulsel Jamin Anak Korban Kerusuhan Wamena Bisa Sekolah di Makassar Tanpa Surat Pindah

Penyerahan bantuan Rp 1 Miliar dari Pemprov Sulsel yang diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, didampingi Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani, di Jayapura, Senin (30/09/2019).
Penyerahan bantuan Rp 1 Miliar dari Pemprov Sulsel yang diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, didampingi Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani, di Jayapura, Senin (30/09/2019).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, WAMENA — Pemprov Sulsel memastikan anak-anak korban kerusuhan di Wamena, Papua, bisa tetap melanjutkan pendidikan di Makassar tanpa surat pindah.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi l, Abdul Hayat, dalam kunjugannya bersama Wakil Gubernur Andi Sudriman Sulaiman di Jayapura, Papua, Senin (30/09/2019).

“Pemprov menjamin kelanjutan pendidikan anak-anak yang menjadi korban di Wamena, tanpa surat pindah, bisa bersekolah di Makassar,” terang Abdul Hayat.

Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia

Abdul Hayat melanjutkan, kejadian di Wamena menghasilkan trauma yang mendalam bagi anak-anak. Banyak dari mereka yang tidak mau lagi melanjutkan sekolah di Wamena. Untuk itu, Abdul Hayat meminta kepada pihak-pihak pemicu kerusuhan untuk berhenti mengusik kedaulatan Papua sebagai bagian dari NKRI.

“Pemerintah dan masyarakat Sulsel mengucapkan bela sungkawa atas kejadian yang terjadi pada hari Senin (23/09),” ujar Abdul Hayat setelah mengunjungi para korban kerusuhan Wamena

Selama di Wamena, Abdul Hayat Gani bersama Andi Sudirman Sulaiman menyempatkan diri menemui para korban dan juga warga Sulsel di pengungsian. (Latif)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646