0%
logo header
Senin, 24 November 2025 23:49

Pemprov Sulsel Perkuat Koordinasi Pentahelix untuk Antisipasi Bencana

Rizal
Editor : Rizal
Pemprov Sulsel melalui BPBD Sulsel menggelar Apel Kesiapsiagaan untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi pada puncak musim penghujan akhir tahun. (Foto: Istimewa)
Pemprov Sulsel melalui BPBD Sulsel menggelar Apel Kesiapsiagaan untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi pada puncak musim penghujan akhir tahun. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel menggelar Apel Kesiapsiagaan untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi pada puncak musim penghujan akhir tahun.

Apel berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulsel dan dipimpin langsung Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Senin (24/11/2025).

Kesiapsiagaan tersebut dilakukan melalui koordinasi pentahelix yang melibatkan TNI-Polri, Basarnas, BPBD kabupaten/kota, serta berbagai unsur kebencanaan lainnya. Langkah ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Selatan, Amson Padolo menjelaskan bahwa Apel Kesiapsiagaan ini menjadi bagian penting dalam memperkuat respons cepat daerah.

“Jadi ini salah satu amanah bapak Presiden yang ditindaklanjuti oleh Pak Gubernur. Beliau secara langsung memerintahkan BPBD Sulawesi Selatan dan semua BPBD kabupaten/kota untuk menindaklanjuti arahan bapak presiden. Jadi ini juga akan kita laporkan ke Pak Presiden melalui bapak Mendagri,” ucapnya.

Menurut Amson, seluruh unsur terkait telah disiagakan untuk memastikan pengamanan lapangan berjalan optimal pada saat terjadi kejadian bencana.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

“Karena bencana itu tidak bisa kita prediksi. Jadi, pada saat ada kejadian, walau kita tidak berharap ada kejadian itu, secara langsung turun fungsi komando melakukan pengamanan baik mitigasi darurat terkait dengan rehabilitasi dan rekonstruksi,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa kesiapsiagaan ini sudah dilakukan bahkan sebelum terbitnya Surat Edaran Mendagri tentang Apel Kesiapsiagaan Nasional.

Bahkan, sejak sebulan lalu BPBD telah membentuk posko di kantor dan juga telah ditindaklanjuti oleh seluruh BPBD tingkat kabupaten/kota. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646