REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Bendera merah putih yang kondisinya kusam masih saja berkibar tepat di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77. Selain kusam, kondisi bendera merah putih juga robek.
Lokasi berkibarnya bendera merah putih tersebut terletak di Halaman Hotel Sinjai, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, yang tidak jauh dari Rumah Jabatan Bupati Sinjai.
Meski Hotel itu tak dimanfaatkan lagi, setidaknya bendera merah putih yang sudah robek dan kusam harus diganti sebagai penghormatan jasa pahlawan dalam merebut kemerdekaan dari penjajah.
Baca Juga : Sekda Bahas Hilirisasi di Musrenbang Kecamatan Sinjai Timur
Salah satu warga Sinjai, Awaludin (45) mengatakan, tidak sepantasnya bendera merah putih robek itu masih saja berkibar tepat HUT RI ke-77.
“Itu artinya, tidak ada kepedulian instansi terkait untuk menganti serta tidak adanya penghargaan kepada jasa-jasa pahlawan. Harusnya bendera merah putih sebagai lambang negara tidak boleh dipasang dalam keadaan robek padahal banyak pembagian bendera dari instansi secara gratis untuk dipasang di masing-masing instansi. Kan aneh,” ujar Awaluddin, Rabu (17/8/2022).
Meski demikian menurut Awal, hal-hal yang menjadi larangan yang tidak boleh dilakukan terhadap bendera merah putih diatur dalam Pasal 24 UU Nomor 24 Tahun 2009. Salah satunya, pada pasal 24 huruf C yakni mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam.
Baca Juga : Jalan Poros Sinjai – Malino Nyaris Terputus, BPBD Keluarkan Imbauan
“Bendera Merah putih yang sedang berkibar di halaman Hotel Sinjai harus diganti karena kondisi sudah tidak layak,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sinjai, Yuhadi Samad yang dikonfirmasi belum menjawab.
Diketahui, Hotel Sinjai merupakan Aset Milik Pemerintah Kabupaten Sinjai yang dikelolah oleh Dinas Pariwisata.
