“Selain memasang urugan batu, juga dilakukan pengerukan. Untuk tahun depan kita sudah lakukan Pertemuan Konsultasi Masyarakat yang kedua untuk finalisasi desain sabo dam. 7 di Sungai Masamba direncanakan dibangun 3 tahun depan, begitu juga Radda. Untuk Rongkong direncanakan pembangunan bendungan pada 2025 mendatang,” sambung mantan Dosen Universitas Indonesia ini.
Indah berharap, dukungan masyarakat utamanya di lokasi yang dilalui oleh pembangunan, dapat mempercepat penanganan banjir. “Teman-teman di BBWSPJ sudah bekerja keras dengan dukungan penuh dari bapak direktur sungai dan pantai juga pak menteri,” ungkap bupati perempuan pertama di Sulsel itu.
“Harapan kita, karena yang sering ditemukan kendala itu adalah faktor non teknis atau persoalan sosial, dukungan masyarakat sangat membantu dalam percepatan penanganan bencana, terlebih kita juga berhadapan dengan kondisi cuaca. Sekali lagi mohon dukungan terutama karena penanganan banjir dengan kondisi massif begini sangat butuh dukungan dari masyarakat terutama lokasi yang dilalui pembangunan,” tutup Indah. (*)
