0%
logo header
Selasa, 19 Mei 2020 08:17

Penanganan Covid-19, Pemkab Buteng dan Polri Gelar Simulasi

Penanganan Covid-19, Pemkab Buteng dan Polri Gelar Simulasi

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Pemerintah Daerah Buton Tengah bersama Polres Baubau  menggelar simulasi penanganan pasien Covid-19, simulasi penanganan pasien Covid-19 ini dilakukan di halaman kantor Bupati Buton Tengah, melibatkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton Tengah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Buton Tengah.

Digelar simulasi memperlihatkan adegan ditemukanya sesosok mayat perempuan, yang ditemukan didepan kantor Bupati, mayat kemudian dipasangi police line (Garis Polisi) untuk dilakulan tindakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Nampak juga keluarga korban yang mencoba menolong, tapi di lerai pihak kepolisian. Ambuamce Kabupaten kemudian tiba dilokasi bersaaa BNPB dan melakukan tindakan medis penanganan pasien Covid-19.

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

Korban kemudian diarahkan ke RSUD untuk di kafani dan dishalatkan kemudian dimakamkan ada tempat pemakaman sesuai standar pemakaman Covid-19.

Saat dimintai keteranganya, Bupati Buton Tengah, Samahudin (La Ramo), mengatakan simulasi dilakukan untuk melihat kesiapan tim satgas dalam menangani pasien Covid-19, terlebih ditengah kondisi darurat. Wilayah Buteng sendiri dilaporkan sebanyak 18 orang tertular virus corona.

“Dalam simulasi nampak tim satgas menggunakan alat pelindung diri lengkap sedang mengevakuasi mayat yang terpapar Covid-19. Aksi tersebut juga melibatkan kepolisian, kita mencoba menangani pasien Covid-19,” Kata Samahuddin dimintai keteranganya oleh sejumlah media, Senin, (18/05/2020) kemarin.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

Penanganan tersebut dilakukan hingga proses penguburan mengikuti standar protokol kesehatan penanganan Covid-19. Menurut Samahuddin, simulasi memang harus digelar oleh setiap daerah yang terpapar Covid-19.

Dirinya juga mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap tim satgas dan tenaga medis lebih maksimal dalam menangani dan mencegah penyebaran Covid-19.

“Mudah-mudahan yang kita lakukan hanya cukup sebatas simulasi, di Buton Tengah jangan ada kasus seperti ini,” ucapnya.

Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal

Berdasarkan data gugus tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara hingga 17 Mei 2020 pukul 17.00 Wita, Kabupaten Buteng ditetapkan sebagai zona merah Covid-19, memiliki 145 orang tanpa gejala (OTG), tiga orang dalam pemantauan (ODP), 0 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 18 orang positif corona. (Dzabur Al-Butuni)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646