REPUBLIKNEWS.CO.ID, JENEPONTO – Jabatan Defenitif Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, hingga kini masih kosong.
Jabatan Sekda saat ini dijalankan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Basir Bohari yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumbee Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jeneponto.
Plt Sekda Jeneponto, Basir Bohari mengatakan pendaftaran calon Sekda secara terbuka belum diumumkan.
Baca Juga : Kuasa Hukum Tersangka Dugaan Korupsi Dana Operasional Minta Mantan Sekda Jeneponto Diperiksa
“Belum kita umumkan karena itu ada prosesnya,” kata Basir Bohari kepada Republiknews.co.id saat ditemui di Ruangan kerjanya, Selasa (18/1/2022).
Basir mengungkapkan alasan pengumuman pendaftaran calon sekda belum di buka dikarenakan anggaran pelaksanaan belum ada.
“Untuk calon sekda defenitif ini kita belum. Karena selain itu anggaran juga belum ada. Masih proses DPA,” ungkapnya.
Baca Juga : Sekda Jeneponto Buka Turnamen Mino Soccer
Kepala BKPSDM ini memastikan akan mempersiapkan pelaksanaan seleksi terbuka tersebut sesegera mungkin.
“Nah itu kita akan lihat rencana anggaran KAS-nya di bulan berapa. Tetapi yang pasti bahwa tugas seorang pejabat sekda itu adalah mempersiapkan sesegera mungkin untuk pelaksanaan seleksi terbuka untuk calon sekda defenitif,” terangnya.
Dia menjelaskan bahwa proses pendaftaran seleksi terbuka ini harus menjalani beberapa proses. Salah satunya adalah meminta rekomendasi dari KASN.
Baca Juga : Pemkab Jeneponto Hadiri Undangan Otorita IKN di Jakarta
“Belum kita umumkan karena itu ada prosesnya. Untuk proses seleksi terbuka sekda itu terlebih dahulu kita akan mengusulkan ke KASN. Untuk meminta rekomendasi untuk pelaksanaannya,” jelas Basir.
Setelah mendapat rekomendasi dari KASN barulah bisa membukan pendaftaran secara terbuka.
“Nanti setelah turun itu baru kita buka pendaftaran. Setelah itu kita lakukan pendaftaran, seleksi dan seterusnya. Hasil seleksi nanti di sampaikan lagi kepada KASN untuk memohon rekomendasi pelantikan,” ucapnya.
Baca Juga : Bupati Iksan Iskandar Launching Aplikasi SRIKANDI
Kendati demikian, ia belum menyebut waktu pelaksanaanya akan berlangsung. Sebab, pihaknya masih menunggu proses DPA. Panitia Seleksi (Pansel) pun belum saat ini belum dibentuk.
“Kita belum tahu karena itu semakin banyak orang yang ikut, semakin besar biayanya. Pansel belum,” pungkasnya.
