0%
logo header
Rabu, 24 Maret 2021 19:56

Penertiban PKL di Jalan Bulusaraung, Legislator Makassar Rahmat Taqwa Ungkapkan Kekesalan

Anggota DPRD Kota Makassar Rachmat Taqwa Quraisy.
Anggota DPRD Kota Makassar Rachmat Taqwa Quraisy.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar Rachmat Taqwa Quraisy menyoroti penertiban Pedagang Kaki Lima (PK5) di sepanjang Jalan Gunung Bulusaraung, Kelurahan Gaddong, Kecamatan Bontoala Kota Makassar.

Ia menilai penertiban PK5 yang dilakukan aparat Kecamatan Bontoala terkesan arogan hingga merusak properti para pedagang.

“Kita ini masih dalam kondisi pemulihan ekonomi, jangan asal main labrak hingga merusak properti pedagang,” kata Anggota Komisi A ini, Selasa (23/03/2021).

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

“Makassar ini kota adat. Datangi baik-baik para pedagangnya, jangan bertindak arogan dan asal labrak,” kesalnya.

Menurutnya, pemerintah mesti menyiapkan tempat lain untuk para pedagang berjualan. Agar masyarakat terhindar dari pengangguran dan kemiskinan.

“Kalau kita mau menggusur kita siapkan dulu dimana orang-orang ini (pedagang -red) akan pindah. Kalau kita tidak siapkan berarti jumlah pengangguran di Kota Makassar bertambah, dimana ada pengangguran betarti tingkat kemiskinan ini semakin naik, dimana ada kemiskinan pasti kota ini tidak sehat,” jelasnya.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

Untuk itu, pihaknya akan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dan akan memanggil camat serta lurah setempat.

“Setelah kegiatan rapat monev ini kita coba panggil, karena ini terkait aduan masyarakat, kasian ini masa ini orang kecil kita gusur baru itu orang besar kita biarkan begitu saja,” ungkapnya. (Rizal)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646