0%
logo header
Senin, 19 April 2021 13:57

Pengembangan Tanaman Jagung, Pemkab Sinjai Teken MoU dengan Balitsereal

Penandatangan MoU Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dengan Kepala Balitsereal, Dr. Muhammad Azrai bertempat di Rumah Jabatan Bupati Sinjai. Senin (19/04/2021)
Penandatangan MoU Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dengan Kepala Balitsereal, Dr. Muhammad Azrai bertempat di Rumah Jabatan Bupati Sinjai. Senin (19/04/2021)

REPUBLIKNEWS.CO.ID,SINJAI — Langkah Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai dalam mengembangkan tanaman jagung terus dilakukan demi menunjang kesejahteraan petani.

Hal ini dibuktikan dengan diadakan penandatangan Memorandum Of Understanding (MoU) antara Pemkab Sinjai dengan Balai Penelitian Tanaman Serealia Kementerian Pertanian RI dalam kerjasama penelitian, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi tanaman serealia untuk mendukung pertanian.

Penandatangan MoU ini dilakukan oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dengan Kepala Balitsereal yang beralamat di Kabupaten Maros Dr. Muhammad Azrai bertempat di Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Senin (19/4/21).

Baca Juga : Tim Kanwil Kemenkumham Sulsel Beri Rekomendasi Lewat Harmonisasi Prohumda Selayar dan Sinjai

Kepala Balitsereal, Dr Muhammad Azrai, menyatakan, kerjasama ini dalam rangka mendukung Sinjai sebagai penghasil benih jagung hibrida berbasis inovasi teknologi.

“Kami dari Balitsereal siap mendukung ketersediaan benih dan pemanfaatan teknologi untuk pengembangan jagung di Kabupaten Sinjai dan sebagai tahap awal kita sudah lakukan penanaman sekitar 55 hektar,” katanya.

Menurutnya, dalam kerjasama ini hal utama yang perlu dibangun terlebih dahulu adalah sumber daya manusia (SDM) dengan memberikan pendampingan kepada para petani.

Baca Juga : Selain ADD, Insentif Keagamaan dan Hibah Masjid di Sinjai Tak Kunjung Cair

“Kita akan ajar petani untuk menghasilkan benih yang berkualitas dalam artian benih tidak tersentralisasi tapi bagaimana agar disentralisasi, jangan lagi petani kita menanam benih yang diproduksi dari daerah lain, tapi bagaimana petani di Sinjai bisa menghasilkan benih jagung yang unggul dan berkualitas tinggi,” jelasnya.

Selain itu dalam MoU ini pihaknya juga menjalin kerjasama untuk diversifikasi pangan berbasis jagung sehingga nantinya para ahli dari Balitsereal akan melakukan penelitian di Sinjai agar jagung yang dihasilkan nantinya bernilai tinggi.

Terkait potensi lahan di Sinjai, Azrai mengatakan, bahwa lahan di Sinjai sangat bagus sebab memiliki dataran tinggi hingga dataran rendah, didukung dengan banyak lahan yang kering serta curah hujan tidak terlalu tinggi.

Baca Juga : Ini Penyebab Banjir di Sinjai Versi Pemkab

Bupati ASA menyambut baik dan mendukung adanya kerjasama ini, dengan harapan kedepan Sinjai bisa menjadi penghasil benih jagung yang berkualitas di Sulsel sehingga akan meningkatkan kesejahteraan para petani.

“Kita ketahui bahwa sebagian besar lahan sawah di Sinjai masih mengandalkan tadah hujan sehingga lahan yang tidak bisa ditanami padi, bisa dialihkan untuk tanaman jagung,” Ucapnya

Dengan adanya kerjasama ini, petani akan diuntungkan karena disamping mampu menyediakan kebutuhan benih untuk kelompok mereka sendiri juga dapat dipasarkan kepada pihak swasta atau kelompok tani di wilayah lain.

Baca Juga : Didesak Beberkan Penyebab Banjir di Kota Sinjai, Pemkab Bungkam

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sinjai, Drs. A. Ilham Abubakar menambahkan, bahwa kerjasama ini sudah diawali dengan penangkaran benih jagung hibrida di Kecamatan Bulupoddo seluas 55 hektar.

“Rencana target akan disiapkan 100 hektar dan semuanya dibiayai oleh Balit Serealia Maros. Seperti yang menjadi harapan Bapak Bupati, Kita harap kedepan Sinjai menjadi sentra penangkaran benih jagung dan bisa menghasilkan jagung hibrida yang unggul,” kuncinya. (Anto)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646