REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Sejumlah pengurus maupun kader dari TP PKK Kabupaten Gowa dilantik untuk membuat batik ecoprint.
Sekadar diketahui, batik ecoprint merupakan salah satu jenis batik yang metode pembuatannya memanfaatkan pewarna alami dari tanin atau zat warna daun, akar atau batang yang diletakan pada sehelai kain, kemudian kain tersebut direbus.
“Pelatihan membatik sistem ecoprint ini kita lakukan agar kami bisa terus menjaga dan melestarikan warisan budaya seperti batik. Termasuk batik-batik khas daerah,” kata Ketua Pokja III TP PKK Kabupaten Gowa Lia Rahmansyah, di sela-sela membuka Pelatihan Membartik TP PKK Kabupaten Gowa, di Hotel Grand Imawan, Kota Makassar, Selasa (01/08/2023).
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Pelatihan yang rencananya berlangsung selama tiga hari atau sejak 1 hingga 3 Agustus 2023 mendatang ini juga merupakan kolaborasi antara TP PKK Kabupaten Gowa dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) setempat. Hari pertama pelatihan berlangsung di Hotel Grand Imawan Makassar, kemudian di hari kedua dan ketiga dilanjutkan di Gedung PKK Kabupaten Gowa.
“Jadi tujuannya kami selain upaya melestarikan warisan budaya dalam hal ini batik, juga untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan dan kemampuan membatik bagi pengurus dan kader,” harapnya.
Proses pelatihan yang melibatkan Guru SMK Negeri 3 Gowa yakni Desma Yuliati dan Abidin B sebagai pelatih diharapkan dapat diikuti secara sungguh-sungguh oleh peserta. Sehingga setelah pelatihan diharapkan mampu meningkatkan dan mengembangkan keterampilan di bidang membatik, termasuk berhasil menciptkan batik khas atau batik hasil kreativitas masing-masing peserta.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Saya berharap kepada seluruh ibu-ibu yang hadir pada hari ini untuk dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, dan diharapkan dengan adanya pelatihan ini nantinya dapat menghasilkan karya-karya baru bagi kita TP PKK kabupaten dan juga di kecamatan,” harap Lia.
Sementara, Kepala Dinas PMD Kabupaten Gowa Muhammad Basir menjelaskan, kegiatan ini sejalan dengan tujuan program PKK melalui Pokja III. Dimana peningkatan pengetahuan keterampilan menciptakan lapangan kerja melalui usaha sandang yang termasuk didalamnya adalah batik.
“Ini tentu untuk mewujudkan kesejahteraan dari para kader PKK di desa dan kelurahan melalui binaan PKK Kabupaten Gowa,” katanya.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Ia mengatakan, pelatihan membatik kali ini memilih batik ecoprint. Kemudian dalam pelaksanaannya para peserta diberikan praktek keterampilan untuk membuat batik ecoprint yaitu teknik membuat pola pada kain yang terbuat dari bahan serat alam. Di antaranya katun dengan menggunakan motif pewarna dan pewarna dari alam seperti daun dan bunga.
“Kami berharap dalam pelatihan membatik ini mampu mendorong kemandirian ekonomi warga lewat kreativitas para ibu rumah tangga dan ibu-ibu PKK dengan memproduksi kain batik celup maupun batik tulisan tangan,” harap Basir.
